SOLOPOS.COM - Logo Pancasila (Dok/JIBI)
Kanalsemarang.com, KUDUS—Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kudus Jati Solehah mengungkapkan krisis nasionalisme yang dialami kalangan generasi muda perlu penanganan segera agar kondisinya tidak semakin parah.
“Fakta di lapangan memang ada indikasi memudarnya nasionalisme di kalangan generasi muda sehingga perlu direspons secara tepat,” ujarnya saat rapat koordinasi pembinaan wilayah dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa dalam rangka peringatan hari Kesaktian Pancasila, di gedung lantai IV Setda Kudus, Selasa (30/9/2014).
Untuk itu, kata dia, semua pihak perlu melakukan sejumlah upaya pembinaan karena peningkatan rasa nasionalisme sangat mendesak untuk dilakukan dengan melibatan seluruh komponen masyarakat.
Apalagi, lanjut dia, nasionalisme bangsa Indonesia memang mengalami berbagai cobaan, mulai dari kasus terorisme hingga kasus korupsi yang mulai merambah ke berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, kata dia, generasi muda saat ini juga perlu pemahaman yang mendalam soal nilai-nilai Pancasila karena di dalamnya terkandung nilai-nilai kebangsaan.
“Tentunya dalam memberikan pemahaman tersebut tidak cukup hanya ceramah dan seminar, melainkan perlu tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya seperti dikutip Antara.
Ahmad Syafiq, pembicara dari Pengadilan Negeri Kudus menganggap, generasi muda saat ini memang perlu penyegaran kembali soal pemahamannya terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
“Pancasila sebagai suatu ideologi mengandung nilai-nilai yang disaring dan digali dari nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa Indonesia,” ujarnya.
Nilai-nilai tersebut, katanya, diyakini dapat memberikan pengaruh dalam bentuk sikap dan perilaku yang positif.