News
Rabu, 1 Oktober 2014 - 18:20 WIB

Mobil Hantam Bus di Jalan Parangtritis

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Tabrakan bus dengan mobil penumpang terjadi di Jalan Parangtritis Km 4,5 Druwo, Sewon, Bantul Rabu (1/10/2014) sore. Penumpang mobil dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah.

Insiden lalu lintas itu terjadi sekitar Pukul 15.15 WIB. Saksi mata di lokasi kejadian Eti, mengungkapkan, tabrakan terjadi saat mobil Suzuki Carry nomor polisi AB 8096 HE melaju kencang dengan kondisi oleng dari arah selatan menuju ke utara.

Advertisement

Saat bersamaan, datang bus jurusan Jogja-Parangtritis nomor polisi AB 7143 AK melaju dari arah utara menuju selatan. Melihat mobil penumpang berwarna biru tosca itu oleng, bus sempat berhenti dan sopirnya lari ke belakang. Namun tabrakan tidak terhindarkan, mobil penumpang itu menghantam badan bus.

“Itu mobilnya sampai belok menghadap ke timur kok, sepertinya remnya blong karena jalannya kencang dan oleng,” kata Eti penjual buah ditemui di lokasi kejadian Rabu (1/10/2014) sore.

Akibat tabrakan tersebut, pengemudi mobil bernama Jumari, 51, warga Wonosari, Gunungkidul luka parah dan dilarikan ke RS Kota Jogja. Sedangkan pengemudi bus Marsihono, warga Tembi, Timbulharjo, Sewon Bantul hanya mengalami luka ringan.

Advertisement

Sementara badan bagian depan bus dan mobil hancur. Informasi yang dihimpun media ini, hanya ada satu orang yaitu pengemudi baik di dalam bus maupun mobil.

Marsihono, pengemudi bus menuturkan, bus yang dikemudikannya pada posisi ditabrak. “Saya ini ditabrak, saya sempat berhenti dan lari ke belakang. Saya jatuh tengkurap,” ujarnya.

Marsihono, bermaksud pulang ke rumahnya di Tembi dengan membawa bus dari arah utara.

Advertisement

Menurut warga, korban Jumari sempat terjepit di dalam mobil. Butuh waktu hingga 10 menit untuk mengevakuasi korban dari himpitan mobil yang ringsek.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di Jalan Parangtritis Sewon Bantul macet hingga lebih dari satu kilo meter. Selain terganggu karena ramainya warga yang penasaran ingin melihat kecelakaan itu, arus lalu lintas juga terhalang pecahan kaca mobil dan bus yang berhamburan di jalanan.

Lebih dari satu jam, arus lalu lintas baru berangsur normal setelah bus dan mobil dievakuasi ke tempat aman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif