SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/wordpress)
Harianjogja.com, JOGJA—P D BPR Bank Sleman meluncurkan layanan agunan tunai mandiri (ATM). Sebelumnya, bank plat merah tersebut meresmikan Kantor Kas Gamping dan Kantor Kas Pakem untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.
Menurut Direktur Utama PD BPR Bank Sleman Muhammad Sigit, pihaknya ingin mengubah image bank tersebut tidak hanya tumbuh di pasar-pasar tetapi juga berkembang di luar pasar. Upaya yang dilakukan, sambungnya, dengan meresmikan dua Kantor Kas baru di
luar pasar.
“Ini membuktikan PD BPR Bank Sleman semakin berkembang. Nasabah kami tidak hanya di kalangan pasar saja melainkan seluruh masyarakat Sleman. Bahkan ada yang di pinggiran Sleman,” kata Sigit , Selasa (30/9/2014).
Dia menambahkan peluang untuk mengembangkan Bank Sleman bisa semakin luas. Sigit tidak ingin, Bank Sleman hanya menjadi Bank BUMD dan tumbuh di pasar-pasar. Sebaliknya, lanjut dia, Bank Sleman diharapkan mampu berkembang di seluruh Kabupaten Sleman.
“Tentunya, ini merupakan kabar baik untuk masyarakat Sleman yang sudah terbiasa menggunakan jasa dari Bank Sleman,” katanya.
Salah satu terobosan yang dilakukan, kata Sigit, BPR ini mulai memfasilitasi nasabah menggunakan ATM Bersama. Layanan ATM tersebut terwujud berkat kerja sama Bank Syariah Mandiri (BSM), PT. X Link Jakarta dan PT. Sinergi Prakarsa Utama Jakarta. Kartu ATM Bank Sleman dapat digunakan diseluruh mesin ATM BSM dan Bank Mandiri di seluruh Indonesia.
ATM tersebut bahkan dapat digunakan untuk layanan transfer dan belanjadi semua merchant yang tergabung dalam EDC BCA Prima dan EDC Mandiri. Dengan begitu, kata Sigit, nasabah yang bergabung dengan Bank BUMD tidak mengalami kesulitan lagi.
“Dengan diluncurkannya ATM Bank Sleman sejak 25 Agustus 2014 lalu, tidak hanya mempermudah nasabah untuk bertransaksi tetapi juga menjadi pilihan masyarakat Sleman agar menggunakan produk sendiri,” tutup Sigit.