Jogja
Rabu, 1 Oktober 2014 - 13:20 WIB

Hasil Tangkap Nelayan Drini Minim

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ikan Layaran seberat 55 kg yang ditangkap nelayan Pantai Drini, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Dok. SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Posko Drini)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hasil tangkapan ikan nelayan di Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari diklaim tengah sepi.

Seorang petugas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunungkidul Mandung mengatakan, tidak semua kapal yang berangkat bisa membawa pulang ikan. Ada pun ikan yang kerap dibawa pulang yakni tengiri, mutiara, layaran, lanjan, dan kepiting.

Advertisement

“Dapatnya macam-macam. Ada yang dapat satu kwintal, 80 kg, bahkan ada yang pulang dengan tangan kosong,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Selasa (30/9/2014).

Ia menambahkan ada sekitar 90 nelayan di Pantai Drini. Setiap hari hampir 95 persen dari jumlah nelayan melaut. Namun, tak semua pulang dengan membawa hasil.

Tangkap Ikan Layaran 55 kg

Advertisement

Kemarin, kata Mandung, ada nelayan yang mendapatkan ikan layaran seberat 55 kg. Namun, menurut dia, ikan tersebut masih tergolong kecil. Biasanya, ada nelayan yang menangkap layaran dengan berat hingga satu kwintal setiap ekornya.

“Harganya Rp15.000 hingga Rp20.000 setiap kilogramnya. Biasanya dimasak dan dibeli pengunjung pantai,” ungkap dia.

Adapun ikan layaran selama ini dikenal masyarakat sebagai ikon sebuah stasiun televisi swasta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif