SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sillyscenes.com)
Harianjogja.com, JOGJA-Jika memarkir kendaraan sebaiknya berhati-hati. Paling tidak, kendaraan diparkir di lokasi yang mudah terawasi untuk mewasdapadi aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil, seperti yang dialami Nita Savitri, 31, warga Komplek Perumaha Dinas Lanud Adisucipto.
Korban yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Harjolukito ini kehilangan dompet berisi surat-surat penting dalam mobil Avanza bernomor polisi AB 1002 YX yang di parkir di Jalan Nitikan, Umbulharjo, Jogja, Rabu (1/10/2014), sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut Niti Savitri, saat itu ia tengah menghadiri acara ulang tahun salah satu murid di Taman Kanak-kanak (TK) Primagama. Ia kemudian memarkir kendaraan yang tak jauh dari TK Primagama.
Sekembali dari acara ulang tahun tersebut, ia kaget melihat kaca mobilnya di bagian kanan belakang sudah pecah. “Yang hilang dompet sama surat-surat berharga,” kata dia.
Diketahui Nita Savitri kejadian pecah kaca mobil juga menimpa dua orang di Janti dan Seturan dan Sokowaten dalam hari yang sama. Dia berharap aksi pencurian modus pecah kaca mobil menjadi perhatian penegak hukum.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Umbulharjo, Jogja Ajun Komisaris Polisi Ardi Hartana mengatakan, polisi masih menyelidiki pelaku pencurian dengan modus memecah kaca mobil. Sementara kerugian yang dialami korban atas pencurian tersebut lebih kurang Rp2 juta. Kerugian tersebut termasuk perhitungan kaca mobil yang pecah.
Menurut Ardi, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga memecah kaca dengan alat besi atau semacamnya. Ia juga menduga kemungkinan pelaku sudah mememperhatikan korban sejak keluar dari kendaraan. “Kejadiannya tidak lama setelah korban meninggalkan mobil,” ujar Ardi.