Sport
Rabu, 1 Oktober 2014 - 02:30 WIB

8 BESAR DIVISI UTAMA : Jadwal Laga Dimajukan, Waktu Pemulihan Pemain Berkurang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Diubahnya jadwal laga Persis Solo lawan Pusamania Borneo FC menjadi Jumat (3/10/2018) membuat kedua tim tak memiliki banyak waktu untuk memulihkan kondisi stamina pemain.

Sedianya, pertandingan pembuka babak delapan besar itu akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (4/10). Namun, jadwal laga terpaksa diubah karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. PT Liga menawarkan dua opsi perubahan jadwal, yakni Jumat dan Minggu (5/9).

Advertisement

“Kami lebih memilih tanggal 3. Sebab, kalau tanggal 5, jadwalnya terlalu mepet dengan laga selanjutnya [8 Oktober],” kata Direktur Utama PT Nahusam Pratama Indonesia yang menjadi pengelola Pusamania Borneo FC, Abdul Bari Al Katiri, saat dihubungi Espos, Selasa (30/9).

Abdul Bari mengatakan skuat berjuluk Pesut Etam itu bakal bertandang ke Kota Bengawan, Rabu (1/9) supaya bisa memulihkan stamina sebelum menantang Persis. Setelah berlaga kontra Laskar Sambernyawa, tim polesan Iwan Setiawan itu akan kembali ke Samarinda untuk menjamu PSCS Cilacap, Rabu (8/9).

Advertisement

Abdul Bari mengatakan skuat berjuluk Pesut Etam itu bakal bertandang ke Kota Bengawan, Rabu (1/9) supaya bisa memulihkan stamina sebelum menantang Persis. Setelah berlaga kontra Laskar Sambernyawa, tim polesan Iwan Setiawan itu akan kembali ke Samarinda untuk menjamu PSCS Cilacap, Rabu (8/9).

Kerepotan memulihkan stamina pemain juga dialami tuan rumah Persis Solo. Terlebih, dua penggawa Laskar Sambernyawa, M. Wahyu dan Javad Moradi, cedera saat berjibaku merebut kemenangan 3-0 atas PS Bangka di laga terakhir babak 16 besar, Minggu (28/9).

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengaku belum tahu apakah dua gelandang andalannya itu bisa turut menjamu Borneo FC. Javad yang terkena cedera hamstring sudah bergabung dalam latihan bersama timnya di Stadion Sriwedari, Selasa sore. Namun, Wahyu masih terganggu cedera engkel sehingga harus berlatih seorang diri.

Advertisement

Laskar Sambernyawa praktis hanya memiliki waktu empat hari efektif untuk berlatih sebelum mengawali pertempuran babak perempat final. Sehari setelah merebut tiket delapan besar, Ferry Anto dkk. bahkan langsung menjalani latihan di Stadion Sriwedari, Senin (29/9) pagi.

“Memang recovery agak berkurang karena Jumat sudah harus bertanding lagi. Kami hanya latihan ringan untuk pemulihan stamina dua hari ini [kemarin]. Besok [hari ini], baru mulai latihan intensif untuk pematangan strategi,” imbuh pelatih asal Magelang itu. Wiwid menilai Borneo FC merupakan tim yang paling patut diwaspadai dalam perebutan tiket ke semifinal di Grup O. Menurutnya, klub asal Kalimantan Timur itu memiliki kekuatan di tiap lini yang nyaris sempurna.

“Borneo adalah tim kuat dari Wilayah Timur yang dihuni anak-anak jebolan ISL. Mereka kuat di semua lini, tapi kami tetap akan berjuang maksimal untuk mencuri poin di laga pembuka,” ujar dia.

Advertisement

Sementara itu, M. Wahyu masih berharap dapat memperkuat Laskar Sambernyawa di laga pembuka. “Tapi saya belum tahu kondisi cedera engkel ini, belum periksa lagi ke dokter. Tadi masih agak sakit waktu dipakai latihan, penginnya sih tetap bisa ikut main daripada sakit begini,” ujar dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos) 

Para pemain Persis merayakan kemenangan atas PS Bangka. JIBI/Solopos/Dok

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif