News
Selasa, 30 September 2014 - 09:50 WIB

REKTOR BARU UNNES : Raih Suara Terbanyak, Fathur Rokhman Kembali Pimpin Unnes

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Profesor Fathur Rokhman (JIBI/Unnes.ac.id)

Profesor Fathur Rokhman (JIBI/Unnes.ac.id)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Profesor Fathur Rokhman terpilih kembali sebagai Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) periode 2014-2018, Senin (29/9/2014), mengalahkan dua kandidat rektor lainnya.

Advertisement

Dalam pemilihan rektor yang dilakukan secara voting, Prof Fathur mendapatkan 59 suara, disusul Prof Masrukhi dari Fakultas Ilmu Sosial (34 suara) dan Dr Edy Cahyono dari FMIPA (14 suara).

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unnes Periode 2014-2018 Hendi Pratama mengatakan total suara dalam voting itu sebanyak 112 suara, terdiri atas 73 suara anggota senat dan sisanya Mendikbud.

Namun, kata Staf Ahli Pembantu Rektor IV Unnes itu, ada lima anggota senat yang tidak hadir dalam pilrek sehingga total suara anggota senat ditambah porsi Mendikbud tinggal sebanyak 107 suara.

Advertisement

“Sesuai dengan Peraturan Mendikbud Nomor 33/2012, anggota senat memiliki porsi 65 persen suara dalam pilrek, sementara 35 persen suara sisanya dari Mendikbud, atau yang mewakili,” katanya.

Pada kesempatan itu, kata dia, Mendikbud diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Patdono Suwignyo dalam menggunakan hak suaranya.

“Dalam menggunakan suaranya, Pak Patdono (perwakilan Mendikbud, red.) kami berikan sebanyak 39 kartu suara sekaligus. Kalau anggota senat setiap orang diberi satu surat suara,” kata Hendi.

Advertisement

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur yang kembali terpilih sebagai rektor untuk periode depan mengaku kemenangannya dalam Pilrek Unnes merupakan kemenangan seluruh warga Unnes.

“Setidaknya ada tiga program utama yang akan kami lakukan periode depan, yakni membangun atmosfer Unnes yang kondusif, meningkatkan inovasi, dan memperluas akses pada mahasiswa berprestasi,” katanya.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), kata Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu, Unnes harus terus meningkatkan inovasi dalam bidang pendidikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif