Sport
Selasa, 30 September 2014 - 03:40 WIB

PEMAIN KUNCI : Dzeko Berencana Bertukar Jersey dengan Pjanic

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Roma Pjanic dan pemain Manchester City Dzeko. Ist/topmercato.com

Solopos.com, MANCHESTER— Manchester City bakal menghadapi salah satu tim berat pada Grup E Liga Champions, AS Roma, di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (1/10/2014) dini hari WIB.

Grup E disebut-sebut sebagai grup neraka karena dihuni tim-tim papan atas Eropa, termasuk juara Bundesliga, Bayern Munich. Setelah ditekuk Bayern 0-1 di laga perdana, City berusaha memetik poin penuh ketika menjamu Roma demi membuka peluang lolos ke fase knock-out.

Advertisement

Pertarungan melawan Roma pun diperkirakan tidak akan kalah sengit bagi City. Apalagi, tim polesan Rudi Garcia tersebut meraih rekor selalu menang dalam laga pembuka di Seri-A musim ini. Roma juga memulai kampanyenya di Liga Champions dengan memaksa CSKA Moskow babak belur 5-1. . Tak ayal, striker City, Eden Dzeko, melabei bentrok di Etihad sebagai “tantangan sulit” bagi timnya.

“Saya senang bisa mendapat kesempatan bermain melawan Roma. Mereka klub hebat yang punya trandisi penting dan fans yang sangat hangat. Bagi kedua tim, ini akan menjadi tantangan sulit. Setiap orang menduga kami dan Bayern Munich akan lolos dengan mudah, namun pasukan Rudi Garcia akan banyak mengambil hal positif setelah melumat CSKA Moskow,” beber Dzeko kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Football Italia, Senin (29/9).

Bagi Dzeko, bentrok di Stadion Etihad sekaligus ajang reuni dengan rekan setimnya di Timnas Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic. Bomber berusia 28 tahun tersebut mengaku senang bisa melawan Roma yang dihuni Pjanic. Namun, untuk sementara ia akan melupakan hubungan pertemanan itu ketika sama-sama bentrok di lapangan.

Advertisement

“Saya berbicara dengan Pjanic begitu hasil drawing diumumkan, kami senang bisa saling berhadapan, kami bisa bertukar kaus di akhir laga. Dia adalah temanku, namun tentu kami berdua sama-sama ingin menang dan melakukan yang terbaik untuk lolos ke babak berikutnya,” jelas dia.

Sementara itu, manajer City, Manuel Pellegrini, sangat paham timnya tidak boleh kehilangan poin ketika melawan Roma. Sebab, hal itu akan membuat jalan City lolos dari grup maut ini menjadi terjal. City juga bisa memanfaatkan dukungan fans mereka. Di sisi lain, suporter Roma kemungkinan akan mendapat hukuman larangan datang ke stadion menyusul aksi bentrok suporter dengan fans CSKA di Olympico lalu.

“Ini laga krusial karena Roma menang di laga pertamanya dan kami kalah, jadi penting sekali menang pada laga kandang pertama kami. Ini grup yang sangat berat dan kami tidak boleh kehilangan poin di sini, di kandang,” ulas pelatih berpaspor Chile itu, dilansir theguardian.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif