News
Selasa, 30 September 2014 - 07:50 WIB

KEBAKARAN HUTAN : Empat Jalur Pendakian Merbabu Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi Gunung Merbabu (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Jalur pendakian Gunung Merbabu yang terletak di perbatasan Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup akibat kebakaran hutan yang kian meluas.

Advertisement

“Jalur pendakian Gunung Merbabu kami tutup mulai Senin (29/9/2014) ini,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Himawan Gunadi seperti dikutip Antara, Senin (29/9/2014).

Ia menyebutkan ada empat jalur pendakian resmi Gunung Merbabu, yakni jalur Tekelan (Getasan, Kabupaten Semarang), Cuntel (Kopeng, Kabupaten Semarang), Wekas (Magelang) dan Selo (Kabupaten Boyolali).

Menurut dia, penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu itu hingga batas waktu yang belum ditentukan, mengingat kebakaran yang terjadi di lereng gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut (DPL) itu.

Advertisement

“Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu sejak Minggu (28/9) malam, sekitar pukul 07.15 WIB itu sudah meluas hingga ke puncak. Lokasi titik api sudah sampai di sekitar 3.900 meter DPL,” ungkapnya.

Meski empat jalur pendakian resmi itu sudah ditutup, ia tidak memungkiri adanya “jalur-jalur tikus” yang kerap dimanfaatkan pendaki yang tidak terpantau pengawasannya oleh pihak Balai TNGM.

“Tentu saja, kami tidak bisa mengawasi pendakian lewat ‘jalur-jalur tikus’ itu. Namun, yang jelas empat jalur pendakian resmi sudah kami tutup mulai 29 September ini hingga waktu yang belum ditentukan,” katanya.

Advertisement

Himawan menjelaskan setidaknya sudah terjadi lima kali fase kebakaran di lereng Gunung Merbabu selama September ini, yakni fase pertama di kawasan Cuntel menghanguskan areal seluas 2,7 hektare.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif