Jateng
Selasa, 30 September 2014 - 05:50 WIB

EKSPOR-IMPOR JAWA TENGAH : Fluktuasi Nilai Rupiah terhadap Dolar Bikin Galau Pengusaha

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Para pengusaha berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menguat sehingga harga bahan baku dari luar negeri tetap terjangkau.

Advertisement

“Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini yang membuat berat operasional industri dalam negeri karena masih banyak bahan baku industri yang harus diimpor,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi seperti dikutip Antara, Senin (29/9/2014).

Menurutnya, masih banyak industri yang harus mengimpor bahan baku padahal pemasaran produk tersebut dilakukan dalam negeri sehingga mempengaruhi harga jual produk.

“Sebetulnya bisa saja produk tersebut diekspor, tetapi untuk ekspor ini saingannya sangat berat. Apalagi kalau harga bahan baku tinggi maka kita akan kesulitan bersaing dengan negara lain,” jelasnya.

Advertisement

Mengenai kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar, Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY Marlison Hakim mengatakan, pada prinsipnya BI akan terus berupaya menjaga stabilitas rupiah.

Stabilitas tersebut penting untuk memberikan kenyamanan bagi dunia usaha baik yang melakukan pemasaran lokal maupun global.

Menurutnya, nilai tukar yang ada dipengaruhi oleh mekanisme permintaan dan pengawasan yang terjadi di pasar. Bank Indonesia dengan instrumen moneternya menjaga agar tidak terjadi volatilitas yang tinggi dan berpotensi mengganggu keseimbangan pasar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif