Teknologi
Selasa, 30 September 2014 - 10:50 WIB

CYBERBULLYING : Inilah Salah Satu Penyebab Maraknya Cyberbullying

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBi/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Bahaya cyberbullying di kalangan anak sekolah semakin marak. Studi terbaru mengatakan bahwa salah satu sebabnya adalah guru-guru saat ini kurang melek teknologi dibandingkan murid-muridnya.

Advertisement

YouGov, lembaga riset internet asal Inggris, merilis penelitian terbarunya yang mengatakan bahaya cyberbullying semakin marak terjadi di kalangan anak sekolah. Bahkan 73 persen atau dua per tiga dari 701 guru yang menjadi partisipan mengaku pernah menemukan kasus cyberbullying terjadi di sekolahnya.

Salah satu sebabnya adalah 42% guru tidak memberikan pelajaran atau peringatan soal panduan menggunakan internet sehat dan bahaya yang dapat ditimbulkan internet. Sementara 30% lainnya mengaku kesulitan memberikan pelajaran soal internet sehat karena bukan bagian dari kualifikasi mereka.

Hasil lain menunjukkan bahwa 43% guru tak mengerti aplikasi apa yang dijalankan dan dimainkan oleh murid mereka di sekolah. Di lain pihak, 42% guru sekolah menengah mengatakan pernah melihat muridnya melakukan sexting.

Advertisement

Tentunya ini menimbulkan pertanyaan, apakah sekolah sudah melakukan yang terbaik untuk melindungi murid-muridnya dari bahaya internet? Pakar internet sehat untuk anak, Profesor Andy Phippen mengatakan bahwa hasil penelitian ini tidak mencerminkan kesiapan sekolah, dalam artian guru-guru, untuk menghadapi bahaya dunia digital.

“Guru tentunya harus mempunyai pengetahuan yang lebih soal teknologi, internet dan dunia digital daripada murid-muridnya. Sehingga dibutuhkan pelatihan soal teknologi informasi untuk guru-guru karena ponsel pintar dan gadget yang dibawa murid ke sekolah semakin canggih tiap harinya,” tutur Profesor dari Plymouth University ini seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (30/9/2014).

Kendati begitu, pendidikan dan pelatihan soal teknologi informasi tak hanya harus diberikan pada guru. Murid-murid pun harus diberi pengertian bahwa internet, teknologi dan gadget bukan hanya menawarkan kesenangan dan keseruan, namun juga memiliki ancaman bahaya.

Advertisement

“Karena itu, mengajarkan murid soal internet sehat lebih penting daripada melarang anak menggunakan teknologi, gadget atau internet di sekolah,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif