SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)
Harianjogja.com, BANTUL- Seorang calon anggota TNI Angkatan Laut (AL) tewas tenggelam di Sungai Progo yang melintasi Dusun Cagunan, Desa Trimurti, Srandakan Bantul, Selasa (30/9/2014) siang.
Korban tenggelam diketahui bernama Arifin, 20, warga Dusun Gunung Butak, Caturharjo, Pandak Bantul. Arifin hanyut terbawa arus sungai Progo saat tengah menjaring ikan di sungai berarus deras itu.
Salah seorang warga Dusun Cagunan, Yoga, 40 menuturkan, korban diketahui datang ke sungai Progo skeitar Pukul 12.00 WIB bersama rekan-rekannya untuk mencari ikan dengan menebar jaring.
Namun tiba-tiba ia kaget mendengar teriakan minta tolong teman-teman korban. Setelah dilihat, korban hanyut terbawa arus. Melihat kejadian itu, Yoga langsung melombat ke sungai mencoba menyelamatkan Arifin. Namun upaya itu tidak berhasil.
“Kerah bajunya sudah saya pegang, tapi karena dia panik dan memeluk saya malah terlepas dan hanyut,” ujar Yoga kepada awak media Selasa (30/9/2014).
Arifin akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, tersangkut di sebuah pohon tidak jauh dari lokasinya tenggelam. Mayat Arifin ditemukan petugas SAR dan warga yang melakukan pencarian sejak korban tenggelam Selasa tengah hari.
Keluarga korban Surajiman, tidak menyangka, nyawa Arifin berakhir di Sungai Progo. Padahal korban saat ini kabarnya sudah diterima menjadi anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Ia kini tinggal menunggu masa pendidikan di AL. Surajiman menceritakan, korban memaksa ikut dirinya memancing Selasa siang. Mereka berangkat ke Sungai Progo dengan mengendarai sepeda motor. “Padahal sudah saya larang tapi tetap mau ikut,” tuturnya.