News
Senin, 29 September 2014 - 17:00 WIB

PILKADA LANGSUNG BERAKHIR : Beredar Dokumen “Bancakan” Parlemen, Demokrat Disebut Dapat Jatah Ketua MPR

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Screenshot Dokumen Bagi-Bagi Kursi (twitter/partaisocmed)

Solopos.com, SOLO – Dokumen bagi-bagi kursi legislatif diduga oleh Koalisi Merah Putih dan Partai Demokrat beredar di jejaring sosial twitter. Upload salinan dokumen tersebut mengungkap Partai Demokrat akan memperoleh jatah Ketua MPR.

Akun buzzer @PartaiSocmed, Senin (29/9/2014) pagi, membagikan salinan dokumen yang ditandatangani sejumlah petinggi partai Koalisi Merah Putih. Dokumen memuat tanda tangan Ketua Fraksi Partai Golkar, PPP, PKS, dan PAN.

Advertisement

Terlihat tanda tangan Hidayat Nur Wahid dari PKS, Setya Novanto dari Golkar, Ahmad Muzani dari Gerindra dan Tjatur Sapto Edy dari PAN. Dokumen tersebut memuat sejumlah perjanjian menarik.

“Bahwa dalam hal pasangan Prabowo-Hatta menang, maka KOALISI MERAH PUTIH sepakat dan setuju memberikan dukungan kepada Partai Demokrat untuk mengisi jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia dan pimpinan lain ditentukan secara proporsional dengan mengikutsertakan 1 pimpinan dari DPD,” demikian tertulis dalam dokumen tersebut.

Pantauan Solopos.com, sebagian besar isi dokumen sulit terbaca. Sedangkan akun ini menjelaskan pembagian jabatan menurut dokumen tersebut meliputi;

Advertisement

Akun ini memberi catatan bahwa MPR akan diperkuat atau dikembalikan fungsinya sebagai lembaga yg memilih Presiden.

Dokumen tersebut ditutup dengan kalimat “Kesepakatan bersama ini merupakan dokumen politik yang mengikat masing-masing pihak,” dengan tertanggal Juli 2014.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif