News
Senin, 29 September 2014 - 10:20 WIB

GEOPARK GUNUNGKIDUL : Gunungsewu Dikabarkan Gagal Masuk Jaringan Situs Warisan Dunia, Benarkah?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kawasan karts Gunungsewu belum bisa masuk dalam global geopark network. Pasalnya, kunjungan tim penilai UNESCO di awal Juli lalu urung bisa memberikan label warisan dunia ke kawasan di tiga kabupaten, Gunungkidul, Pacitan dan Wonogiri itu.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Gunungkidul Supriyadi mengatakan informasi tersebut diperoleh melalui pesan singkat yang dikirimkan Sekretaris Daerah Gunungkidul, Budi Martono.

Advertisement

“Pesannya seperti itu, bila kita belum bisa masuk dalam situs warisan dunia. Untuk detailnya, silahkan tanya ke Pak Budi langsung,” kata Supriyadi saat dihubungi, Minggu (28/9/2014).

Dia menjelaskan dalam pesan singkat itu, ada 11 lokasi yang masuk dalam global geopark. Hasil penilaian tersebut diumumkan UNESCO di Kanada, acara tersebut juga dihadiri Bupati Gunungkidul Badingah dan Sekda Gunungkidul Budi Martono.

Kesebelas wilayah yang diakui dan disahkan oleh UNESCO antara lain Orea of The Global Geopark (Austria), Tumbler Ridge Global Geopark (Kanada), Mount Kunlun Global (Tiongkok), Dali Mount Cangshan Global Geopark (Tiongkok), Odsherred Global Geopark (Denmark), Month S Ardeche Global Georaprk (Prancis), Aso Global Geopark (Jepang), Landof Knights Global Geopark (Portugal), El Hierro Global Geopark (Spanyol), Monila and Alto Tajo Global Geopark (Spanyol) dan Mgoun Global Geopark (Maroko).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif