Sport
Sabtu, 27 September 2014 - 07:25 WIB

PREDIKSI ATALANTA VS JUVENTUS : Si Nyonya Tua Kejar Rekor 5 Kemenangan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bek Juventus Stephan Lichtsteiner sebut timnya kini semakin kuat dan kompak. Ist/Dok

Solopos.com, TURIN— Seperti halnya setahun lalu, pacuan Seri-A musim ini seolah hanya melibatkan Juventus dan AS Roma sebagai dua kuda yang paling trengginas. Hal itu terlihat sampai di giornata keempat dua tim itu sama-sama sukses melakukan sapu bersih.

Juventus bahkan mengukir rekor anyar di ajang Seri-A dengan meraih empat kemenangan beruntun plus tidak pernah kebobolan. Rekor itu pun bakal semakin mengilap apabila tim berjuluk Nyonya Tua itu mampu melanjutkan tren positif mereka dalam lawatan ke kandang Atalanta di Stadio Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (28/9/2014) dini hari WIB.

Advertisement

Ya, juara Seri-A tiga musim terakhir beruntun itu bakal memburu paket tripoin dan cleansheet kelima mereka musim ini di Bergamo yang menjadi basis Atalanta.

Tugas itu sekilas tidak akan sulit dilakukan. Hal itu mengingat rekor apik Nyonya Tua saat berjumpa Atalanta. Juventus tidak pernah kalah dalam 13 tahun terakhir melawan tim bergelar Orobici itu di ajang Seri-A. Dari 19 pertemuan teranyar kedua tim sejak 2001 silam, klub raksasa Turin mencatat 17 kemenangan dan dua lainnya berakhir imbang.

Bekal Juventus menyambut lawatan ke Stadio Atleti Azzurri d’Italia kali ini pun terbilang menjanjikan. Skuat Massimiliano Allegri menggelontor Cesena tiga gol tanpa balas dalam laga di giornata keempat pada dua hari lalu, Kamis (25/9) dini hari WIB. Laga itu turut meninggalkan kesan spesial bagi Gianluigi Buffon yang sudah tidak kebobolan dalam sembilan laga kompetitif terakhir beruntun sejak 28 April lalu. Dua dari sembilan cleansheet itu bahkan ditorehkan Juventus di Liga Europa dan Liga Champions.

Advertisement

Bek Juventus, Stephan Lichtsteiner, mengungkapkan Nyonya Tua menjadi semakin kuat musim ini berkat kekompakan mereka. Bek 30 tahun itu mengatakan timnya menyerang dan bertahan bersama-sama di mana sinergi itu membuat mereka semakin kuat di depan maupun di belakang.

“Kami senang memecahkan rekor [memenangi empat laga pertama tanpa kebobolan], namun yang terpenting bagi tim ini adalah meraih kemennagan,” ujar Lichtsteiner dilansir news.yahoo.com, Jumat (27/9).

“Kekuatan tim ini adalah kami menyerang dan bertahan bersama-sama. Kami punya gelandang dan penyerang yang selalu memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka dan itu membuat tim ini lebih aman [dalam bertahan],” lanjutnya.

Advertisement

Dalam pertandingan lainnya, AS Roma tidak akan mau kalah dalam memburu kemenangan kelima musim ini. Klub Ibu Kota Italia itu akan menantang Hellas Verona dalam pertandingan akhir pekan ini. Selain membawa bekal empat kemenangan dari empat laga pertama musim ini, skuat berjuluk Giallorossi itu akan diuntungkan laga yang digelar di kandang, Sabtu (27/9) malam WIB.

Meski sama-sama mengoleksi 12 poin dan melesakkan tujuh gol dalam empat laga, Roma tertinggal dari Nyonya Tua karena catatan cleansheet mereka terhenti saat melawan Parma di Ennio Tardini, Kamis lalu.

Roma jelas jauh lebih diunggulkan dalam pertemuannya melawan Verona kali ini. Namun, Giallorossi wajib waspada mengingat calon lawannya itu belum sekali pun menelan kekalahan musim ini. Dari empat laga yang telah dilalui, Verona mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Di sisi lain, Roma bisa semakin percaya diri jika melihat sembilan pertemuan terakhir kedua tim sejak Maret 1997 silam. Tim Ibu Kota Italia itu mencatat tujuh kemenangan dan dua dua laga lainnya berakhir imbang. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif