News
Sabtu, 27 September 2014 - 15:37 WIB

PILKADA LANGSUNG BERAKHIR : PPP Sebut Walkout Sudah Direncanakan Sejak Awal, Ini Kata Politisi Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruhut Sitompul (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Aksi walkout Fraksi Partai Demokrat yang membuat anggota Koalisi Merah Putih menang voting dengan opsi pilkada lewat DPRD telah menimbulkan banyak pertanyaan. Berbagai spekulasi bermunculan soal di balik keputusan Demokrat dan sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sejak kemarin menjadi sasaran kecaman publik.

Kemarin, pernyataan mengejutkan datang dari luar Partai Demokrat. Sekjen PPP, Romahurmuziy, menyebut manuver Fraksi Partai Demokrat sebenarnya sudah direncanakan sejak awal dan diketahui oleh kubu pro pilkada lewat DPRD.

Advertisement

“Saya tidak terkejut dengan aksi Partai Demokrat, karena sudah ada skenario sejak awal. Tidak mengejutkan karena sejak awal kita terima skenarionya. Yang terjadi semalam hanya mainnya saja karena skenarionya sudah ada,” kata Romahurmuziy, Jumat (26/9/2014), seperti ditayangkan Metro TV.

Romahurmuziy bahkan menyebut merasa kasihan dengan PDIP karena baru menyadari skenario itu pada menit-menit terakhir menjelang voting.

Namun para politisi Partai Demokrat memberikan pengakuan lain. Ruhut Sitompul menyebut yang paling bertanggung jawab atas manuver Demokrat tersebut adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf.

Advertisement

“Kemarin itu saya langsung datangi Pak Marx [Sopacua]. Keputusan ini diambil apa sudah dengan persetujuan Bapak [SBY]. Katanya, ‘o sudah, Bapak sudah SMS ke Bu Nurhayati’. Tapi saya telepon bapak, baterenya habis, akan telepon saya kembali, baterenya habis,” kata Ruhut, Sabtu (27/9/2014). “Jadi kawan-kawan, saya rasa hal ini tanyakan sama Bu Nurhayati.”

Sedangkan politisi Partai Demokrat lainnya, Ramadan Pohan, menanggapi pernyataan Romahurmuziy dengan mengatakan partainya hanya konsisten mendesak pilkada langsung dengan 10 perbaikan. “Posisi kami kan mendukung pilkada langsung dengan 10 perbaikan, keputusan kami independen, tidak ada urusannya dengan PDIP atau Koalisi Merah Putih,” katanya kepada para wartawan seperti ditayangkan berabagai stasiun televisi, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif