Jateng
Jumat, 26 September 2014 - 20:50 WIB

TEMUAN POTONGAN TUBUH : Identitas Korban Mutilasi di Semarang Sulit Diungkap

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (detik)

Ilustrasi (detik)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kepolisian kesulitan mengungkap identitas dua korban mutilasi yang ditemukan di dalam parit penampungan air di Kampung Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, beberapa waktu lalu itu.

Advertisement

Kepala Seksi Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Sukhamdi di Semarang, Jumat, mengatakan, salah satu penyebab sulitnya identifikasi tersebut karena kondisi potongan tubuh yang ditemukan tersebut sudah rusak.

“Potongan tangan yang ditemukan pertama kali sudah dalam kondisi rusak,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (26/9/2014).

Advertisement

“Potongan tangan yang ditemukan pertama kali sudah dalam kondisi rusak,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (26/9/2014).

Potongan tangan itu, lanjut dia, diduga milik orang dewasa dan sidik jarinya sudah rusak.

Sidik jari yang sudah rusak ini, lanjut dia, menyebabkan proses identifikasi sulit dilakukan. Selain itu, kata dia, polisi juga kesulitan melacak arah korban serta pelaku saat kejadian.

Advertisement

Sementara itu, sejumlah potongan tulang kembali ditemukan di sekitar lokasi penemuan awal.

Potongan-potongan itu ditemukan petugas yang dibantu warga ketika menyisir daerah sekitar lokasi.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia yang ditemukan di dalam parit penampungan air di Kampung Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, tersebut diduga sebagai korban mutilasi.

Advertisement

“Diduga korban pembunuhan, tubuhnya dipotong menggunakan benda tajam,” kata Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang Gatot Suharto.

Menurut dia, perkiraan korban tewas terpotong-potong itu sekitar dua minggu lalu. Berdasarkan hasil autopsi, potongan tubuh tersebut dipastikan berasal atas dua orang yang berbeda.

Dari hasil autopsi, lanjut dia, potongan-potongan tubuh tersebut diduga kuat berasal dari seorang perempuan dan anak-anak.

Advertisement

“Diduga perempuan dewasa, serta anak-anak juga berjenis kelamin perempuan,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif