SOLOPOS.COM - Taksi Afda melakukan orientasi lapangan dengan mengetem di RSUD Wates, Kamis (25/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sepuluh unit armada taksi resmi beroperasi di Kulonprogo, Senin (29/9/2014) mendatang.
Keberadaan armada taksi dipastikan tidak mengganggu angkutan desa maupun bis dalam kota yang sudah lebih dulu beroperasi karena memiliki segmentasi pengguna yang berbeda.
Dari pantauan dan informasi yang dihimpun Harian Jogja sekitar lima unit armada taksi bernama Afda sudah mengetem di seputar RSUD Wates, Kamis (25/9/2014) untuk uji coba dan perkenalan kepada masyarakat.
Setidaknya terdapat tiga titik yang dipastikan menjadi lokasi pangkalan taksi, yakni seputar RSUD Wates, Stasiun Wates, serta Terminal Wates.
Direktur Afda Taksi Sapto Raharjo menuturkan operasional armada taksi di Kulonprogo masih menunggu izin trayek yang berdasarkan rencana dikeluarkan Senin (29/9/2014). Sementara, jenis izin lainnya, seperti izin tera, STNK, plat nomor, uji kir, dan sebagainya sudah diperoleh.
“Hanya tinggal menunggu izin trayek turun dari Dinas Perhubungan [Dishub] Daerah Istimewa Yogyakarta maka resmi beroperasi, Pemkab Kulonprogo juga sudah member izin,” jelasnya.
Disebutkannya, untuk permulaan hanya sepuluh unit armada taksi yang akan beroperasi di Kulonprogo, namun secara bertahap jumlah taksi akan ditambah, mengingat pengajuan armada taksi di Kulonprogo mencapai 50 unit.
Ia mengungkapkan operasional sepuluh unit taksi fokus di Kulonprogo sesuai dengan instruksi bupati yang mengajak masyarakat siap menghadapi pembangunan bandara.