Jogja
Jumat, 26 September 2014 - 20:20 WIB

Rindu Permainan dan Olahraga Tradisional? Datanglah ke Lapangan Denggung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keceriaan anak-anak saat memainkan bakiak di Kampung Olahraga Tradisional, Jumat (26/9/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sepuluh jenis permainan dan olahraga tradisional meramaikan Lapangan Denggung, Jumat (26/9/2014) hingga Sabtu (27/9/2014).

Kegiatan Kampung Olahraga Tradisional yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tersebut diperkirakan mampu menarik pengunjung hingga 1.500 orang.

Advertisement

Kepala Sub Bidang Penelusuran dan Penghargaan Kemenpora RI, Angga Muhammad Adam mengatakan, pihaknya ingin membudayakan kembali permainan dan olahraga tradisional yang mulai dilupakan generasi muda.

“Kami tidak ingin anak-anak sekarang melupakan olahraga tradisional yang kita miliki,” katanya kepada wartawan, Jumat (26/9/2014) sore.

Seluruh anjungan permainan dan olahraga tradisional yang disediakan bisa diakses masyarakat secara gratis. Diantaranya adalah engklek, egrang, jemparingan, sepak takraw, balap karung, tarung derajat, bakiak, terompah panjang atau ketapel, congklak atau dakon, dan tembak tulup.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Penghargaan Kepemudaan Kemenpora RI, Tarno mengungkapkan, setiap anjungan telah dilengkapi informasi teknis dan sejarah permainan maupun olahraga yang disuguhkan.

“Selain promosi, kami juga berupaya mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah,” katanya.

Kampung Olahraga Tradisional juga akan diramaikan dengan pertandingan bakiak dan egrang. Pada kategori anak diikuti 10 kelompok bakiak dan 10 kelompok egrang, sementara kategori dewasa diikuti 15 kelompok bakian dan 15 kelompok egrang. Sebanyak 50 kelompok tersebut memperebutkan total hadiah senilai Rp9 juta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif