News
Jumat, 26 September 2014 - 06:20 WIB

KURIKULUM 2013 : Duh, Sampai Sekarang Buku Ajar SMP Belum Juga Turun

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi guru agama (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hingga kemarin, belum ada kabar kapan buku ajar untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat akan didistribusikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengaku sempat bertanya-tanya kenapa hingga saat ini belum ada distribusi sama sekali. Padahal, lanjut dia, untuk SD dan SMA atau sederajat, sudah terdistribusi dengan baik.

Advertisement

“Karena penyedia untuk setiap tingkat berbeda, jadi mungkin memiliki mekanisme yang berbeda pula,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Kamis (25/9/2014).

Ia mengaku terus memantau pendistribusian buku ajar tersebut. Namun, ia selalu mendapatkan kabar jika stok masih kosong. Bahron berharap, buku ajar untuk SMP segera bisa didistribusikan.

“Sementara ini ya memakai materi berupa soft copy. Meskipun belum ada buku ajar, proses belajar mengajar harus tetap jalan,” ujar dia.

Advertisement

Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Gunungkidul Kusmanto mengakui, pihaknya tidak bisa mengatakan penyebab keterlambatan tersebut. Menurutnya, alas an tersebut menjadi kewenangan penyedia buku ajar.

Berbeda dengan SMP, buku ajar untuk SD dan SMA sudah didistribusikan dengan baik. Untuk SD, bahkan sudah 100%. Kepala Bidang Pendidikan TK SD Disdikpora Gunungkidul Sri Andari mengatakan, ada 564 sekolah dasar serta MI di Gunungkidul.

“Kami menyambut baik distribusi ini. Semoga, kualitas pendidikan sekolah dasar di Gunungkidul semakin meningkat, ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif