News
Jumat, 26 September 2014 - 17:40 WIB

Dua Gadis Gagalkan Aksi Perampokan di Jogja, Ini Kronologinya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toko Komputer Poin One, lokasi perampokan, Jumat (26/9/2014). (Ujang Hasanudin/JIBI/ Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA- Apa yang dilakukan Zein Alfin, 18, dan Lia Marneli, 23, patut mendapat apresiasi. Pasalnya, kedua gadis asal Kabupaten Bantul ini berhasil menggagalkan aksi perampokan berpistol di toko komputer di Jalan Glagahsari, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Jumat (26/9/2014) siang.

Setelah perkelahian antara dua gadis, karyawan toko dan perampok, akhirnya perampok bernama Gus Wijanarko, 32, warga Muja Muju, Umbulharjo, Jogja dapat diringkus warga kemudian diserahkan ke polisi. Sementara, satu pelaku lainnya seorang perempuan berhasil melarikan diri.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, di lokasi kejadian, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB atau saat sebagian besar warga sekitar lokasi kejadian tengah menunaikan ibadah salat jumat. Saat itu dua pelaku datang ke toko Poin One dengan berpura-pura membeli seperangkat komputer.

Saat masuk ke toko, kedua pelaku sama-sama mengenakan helm dan masker. Sementara sepeda motor pelaku Suzuki Smash tanpa plat nomor terparkir tak jauh dari toko Poin One.

Pelaku kemudian memesan monitor LCD, dan sejumlah prangkat keras (hardwere) komputer. Pelaku menyodorkan kartu kredit untuk membayar pesanannya kepada Zein Alfin dan Lia Marneli, namun kartu kredit tersebut tidak ada saldonya.

Advertisement

Lalu, pelaku perempuan berpura-pura keluar toko dengan alasan akan mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun, saat masuk kembali pelaku Gus Sujanarko langsungt menodongkan pistol kemudian membekap Zein Alvin. Sementara pelaku perempuan berkelahi dengan Lia Marneli.

“Dia [pelaku] minta saya supaya tidak berteriak, saya dicekik, kepala saya dipukul berkali-kali,” ucap Zein Alvin saat ditemui Harianjogja.com seusai mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Islam Hidayatullah Umbulharjo karena luka di kepala.

Pelaku juga meminta uang, namun korban menjawab tidak ada uang di toko. Tanpa rasa takut Zein kemudian meronta dan menggigit tangan pelaku sekuat tenaga hingga pelaku kewalahan dan melepaskan bekapan tangan di mulut Zein. Zein memukul bagian perut pelaku dan merebut pistol dari tangan pelaku. “

Advertisement

Saya sempat tarik tarikan pistol dengan pelaku kemudian pistol terlempar dan pecah, ternyata pistol itu mainan, saya langsung berani berteriak minta tolong,” papar Zein.

Lia Marneli mengungkapkan, teriakan temannya Zein sempat membuat kalang kabut kedua pelaku kemudian melarikan diri ke luar toko.

Namun, di luar sudah banyak warga yang menghadang kemudian menangkap pelaku dan memukulinya. Sementara pelaku perempuan melarikan diri dengan naik bus yang tengah melintas di Jalan Glagahsari ke arah Selatan.

Usai pelaku babak belur setelah dihakimi massa, polisi dari Polsekta Umbulharjo tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga. Polisi langsung membawa pelaku ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan pistol mainan, pisau lipat, sepeda motor Smash dan plat nomor motor yang dilepas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif