News
Jumat, 26 September 2014 - 02:20 WIB

Banyak Guru PAUD DIY Digaji di Bawah UMK

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi guru taman kanak-kanak (TK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Saat ini, masih banyak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digaji di bawah minimum kabupaten/kota (UMK).

Wakil Ketua Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Endin Wicaksono menilai hingga saat ini masih banyak pengajar Paud di DIY yang belum memperoleh gaji layak atau masih di bawah upah.

Advertisement

“Bisa dikatakan gaji mereka gaji sukarela,” kata dia, Rabu (23/9/2014).

Untuk itu, dia juga berharap, setiap lembaga atau yayasan PAUD dapat memberikan gaji layak bagi tenaga pengajarnya.

“Memang banyak dari tenaga pengajar PAUD di DIY yang tidak begitu mempermasalahkan soall kecilnya gaji, tapi itu sudah merupakan kewajiban lembaga atau yayasan yang merekrut guru-guru tersebut untuk memenuhinya,” kata dia.

Advertisement

Data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, saat ini di DIY terdapat lebih dari 6.000 PAUD nonformal yang terdiri atas Satuan PAUD Sejenis (SPS), Taman Pengasuhan Anak (TPA), dan Kelompok Bermain (KB).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif