Soloraya
Kamis, 25 September 2014 - 05:40 WIB

SOLO UNDERCOVER : Pengelola Warnet Kewalahan Hapus Folder Mesum

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengakses layanan internet di sebuah warung internet di Solo, Minggu (14/9/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah pengelola warung internet (warnet) mengaku kewalahan dalam mengantisipasi adanya folder mesum. itu dikarenakan pengunjung yang semakin mahir dalam berselancar di dunia maya dan bisa membobol sistem proteksi.

Seorang pemilik warnet, Faiz Abdat, mengatakan provider internet langganannya secara otomatis telah memproteksi situs warnet walaupun tidak menggunakan aplikasi tertentu. Namun menurutnya sekarang pengunjung warnet memiliki kepandaian lebih sehingga mampu mengakses video dewasa tersebut. Akibatnya hampir setiap hari Faiz menghapus konten mesum yang ada di komputer di warnetnya.

Advertisement

“Hampir setiap hari sudah saya hapus folder yang berisi konten mesum, namun besoknya juga masih ditemui. Sebenarnya internet di sini sudah otomatis memblokir situs dewasa namun tetap saja pengunjung masih bisa mencari celahnya. Intinya kami tidak menyediakan folder mesum di layanan warnet kami,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (23/9/2014).

Selain itu, menurut Faiz, pihaknya juga kerap kali melarang siswa berseragam untuk masuk ke dalam warnetnya. Apalagi untuk siswa yang membolos. Namun terkadang seorang karyawannya lalai dan membiarkan mereka masuk begitu saja.

“Sekarang larangan itu sudah saya tempel, karyawan saya terkadang tidak mengindahkan imbauan itu dan membiarkan siswa berseragam masuk ke warnet. Terkadang anak-anak juga banyak yang berbohong, dengan mengatakan jam pelajaran selesai lebih awal dan diperbolehkan pulang,” beber dia.

Advertisement

Saat ini, Faiz terus getol mengimbau kepada karyawannya agar menjaga peraturan yang sudah ditetapkan. Pasalnya ia tidak setiap hari berada di warnet kepunyaannya sehingga sangat bergantung kepada karyawan-karyawannya.

“Saya kan tidak setiap hari berada di warnet, kalau ada saya dan terjadi pelanggaran ya saya tegur,” kata dia.

Sementara seorang karyawan di sebuah warnet, Subhan Pauwae, mengatakan warnet yang ia jaga memiliki kelengkapan fasilitas. Banyak segi positif yang dapat diberi oleh warnet yang berada di wilayah Pasarkliwon tersebut.

Advertisement

“Kami menyediakan scan, print warna, cetak foto dan lain-lain. Banyak masyarakat yang memanfaatkan itu. Bisa untuk akses melamar kerja maupun sekadar mengerjakan tugas,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Subhan menambahkan akses situs mesum dilarang di warnetnya. Namun pengunjung masih bisa mencari celah untuk mengakses situs dewasa itu. Ia menyebut tidak hanya sisi negatif saja yang bisa disimpulkan dari sebuah wanet namun sisi positifnya juga banyak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif