SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Dok)
Solopos.com, SOLO—Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) ramai-ramai mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Kamis (25/9/2014). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan nasib lamaran CPNS.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pelamar datang untuk menanyakan status mereka apakah Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seusai pendaftaran ditutup pada Selasa (23/9/2014) malam. Mereka datang secara bergantian.
Kedatangan mereka ingin mempertanyakan nasib lantaran tidak ada informasi yang menyebutkan apakah pelamar lulus administrasi atau tidak sebagai persyaratan mengikuti ujian seleksi CPNS.
Selain itu tidak ada pengumuman yang tercantum dalam website sscn.bkn.go.id mengenai status para pendaftar. Padahal pelamar akan menerima pemberitahuan melalui email website tersebut.
Selain itu tidak ada pengumuman yang tercantum dalam website sscn.bkn.go.id mengenai status para pendaftar. Padahal pelamar akan menerima pemberitahuan melalui email website tersebut.
Salah seorang calon pelamar Aditya, mengaku terpaksa mendatangi BKD untuk mengetahui nasibnya. Dia mengatakan selama ini dibuat resah dan bingung apakah dirinya masuk daftar pelamar yang masuk kategori MS atau TMS.
“Informasinya pemberitahuan dikirim lewat email. Ternyata saya buka berkali-kali tidak ada email masuk. Makanya datang ke sini buat jelasnya,” katanya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika berkas yang dikirimkan ke BKD beberapa waktu lalu tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan pembenahan.
“Saya tadi datang ke sini dan bertanya kepada petugas dan ternyata berkas saya tidak lengkap dan harus direvisi,” katanya.
Senada pelamar lainnya, Purnomo yang mengaku risau karena tidak bisa mengetahui berkas yang dikirim lolos verifikasi atau tidak. Hal ini lantaran tidak ada informasi apa pun yang bisa diakses.
“Dengan datang ke sini [BKD] langsung diharapkan jika tidak masuk seleksi masih ada waktu untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan,” katanya.
800 Berkas
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Solo, Lancer S. Naibaho mengatakan, ada sekitar 800-an berkas pelamar yang bermasalah atau dinyatakan TMS. Menurut Lancer, kebanyakan legalisir ijazah tidak sesuai pejabat yang ditentukan.
Selain itu legalisir kartu tanda penduduk (KTP) juga hanya dilakukan oleh lurah setempat. Padahal harus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
“Karena ini banyak yang datang ke sini, kami akan merilis pelamar yang MS atau TMS melalui website BKD.surakarta.go.id,” katanya.
Selain itu, tambah Lancer, pelamar yang tidak masuk tes seleksi akan dikirim pemberitahuan mulai tanggal 1-7 Oktober mendatang. Namun bagi pelamar yang masuk seleksi maka tidak dikirim surat pemberitahuan.
Sedangkan untuk tes seleksi, Lancer mengatakan bakal digelar Desember nanti. Berdasarkan data, jumlah pelamar CPNS melalui online tercatat sebanyak 8.895 pelamar. Sedangkan berkas yang diterima BKD hanya sebanyak 4.184 pelamar, rinciannya 3.333 berkas memenuhi syarat dan 851 tidak memenuhi syarat.