SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak 422 pesilat dari 61 kontingen perguruan tinggi negeri maupun swasta ambil bagian dalam gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), 24 September – 1 Oktober mendatang.
“Kami harapkan kejuaraan akan membawa nama baik Universitas Gadjah Mada, dan melahirkan prestasi tingkat nasional yang tentunya juga akan membawa nama baik pencak silat Indonesia”, ujar Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Budi Santoso Wignyosukarto saat membuka kejuaraan di Lembah Indoor Universitas Gadjah Mada, Kamis (25/9/2014).
Budi berpesan, kejuaraan pencak silat dapat berlangsung dengan baik dan menjunjung sportifitas. Ia berharap peserta gelaran tidak saja mengikuti pertandingan, namun bisa melihat langsung kehidupan kampus UGM dan wisata di Jogja.
Dengan melihat langsung, katanya, bisa menjadi bekal ketika para peserta nantinya pulang ke daerah masing-masing.
“Apalagi Anda seorang olahraga berbasis seni, di Jogja banyak hal bisa dinikmati. Bisa melihat Perpustakaan, UKM UGM, Gedung Pusat, fakultas-fakultas, Keraton, Malioboro, benteng Vredeburg dan lain-lain. Sekali lagi, kami ucapkan selamat bertanding, jaga sportifitas dan jadikan even ini sebagai prestasi yang akan menjunjung nama baik kejuaraan pencak silat di Indonesia,” tuturnya menambahkan.
Ketua Panitia penyelenggara, Muhammad Rafif Murazza mengatakan kejuaraan ini memperebutkan Piala Menpora, Gubernur DIY dan Rektor UGM. Adapun tujuan digelarnya kejuaraan adalah mencari bibit-bibit atlit pencak silat yang berkualitas dan menjalin silaturahim antar anggota pencak silat perguruan tinggi di Indonesia.