News
Kamis, 25 September 2014 - 23:20 WIB

50% Guru PAUD DIY Belum Miliki Pengetahuan Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi guru taman kanak-kanak (TK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Himpunan Pendidikan Usia Dini Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pemerintah setempat mendukung peningkatan kompetensi guru pendidikan usia dini di wilayah itu.

Wakil Ketua Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Endin Wicaksono mengatakan hingga saat ini masih banyak guru pendidikan anak usia dini (PAUD) belum memperoleh pengetahuan khusus terkait pendidikan anak usia dini.

Advertisement

“Hampir 50 persen [guru Paud] belum memiliki pengetahuan khusus [PAUD],” kata dia.

Menurut dia, masih banyak tenaga pendidik PAUD di DIY yang berlatar belakang strata satu (S1) non-ilmu pendidikan, bahkan masih ada yang berlatar belakang pendidikan SMP atau SMA.

Padahal, kata dia, masing-masing tenaga pendidik tersebut seharusnya menguasai metode khusus terkait pengembangan keterampilan dan karakter anak.

Advertisement

“Selain menguasai ilmu pendidikan itu sendiri, pengajar PAUD juga harus menguasai betul terkait pengembangan keterampilan dan karakter anak,” kata dia.

Menurut dia, pemerintah dapat memfasilitasi peningkatan kompetensi guru, antara lain melalui pemberian beasiswa atau memberikan pelatihan khusus bagi mereka tentang teknis pendidikan usia dini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif