Lifestyle
Rabu, 24 September 2014 - 15:20 WIB

Kunjungan Kalibiru Kian Moncer, Sebulan Dikunjungi 8.000 Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gardu pandang di sebuah Pohon Cemara menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto dengan berlatar pemandangan Waduk Sermo dari atas Desa Wisata Kalibiru, Minggu (21/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, KULONPROGO–Desa Wisata Kalibiru menjadi primadona baru pariwisata Kulonprogo. Dalam beberapa bulan terakhir tercatat sudah puluhan ribu orang datang ke objek wisata alam hutan lindung itu. Dari Pantauan Harianjogja.com pada akhir pekan lalu objek wisata tersebut dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Pengelola Desa Wisata Kalibiru Sujana mengatakan sejak bulan puasa lalu pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut terus mengalami peningkatan.

Advertisement

“Dulu sebelum banyak orang datang kemari, jumlah pengunjung dalam sebulan hanya sekitar 100-an orang. Tapi sekarang, bisa sampai 1.000 orang lebih per hari di akhir pekan. Bulan ini saya per tanggal 16 September jumlah pengunjung yang datang sudah sampai 6.700 orang,” ujar Jono kepada Harianjogja.com, Senin (22/9/2014).

Jono menambahkan kebanyakan pengunjung yang datang adalah para mahasiswa dan pelajar. Bahkan, banyak pula yang datang dari luar kota hingga luar Pulau Jawa. Pengembangan potensi wisata di desa tersebut terus dioptimalkan, tak hanya dari fasilitas tetapi juga pelayanan pengunjung. Di antaranya seperti fasilitas outbound, fasilitas pondokan hingga fasilitas kuliner serta pelayanan jasa lainnya.

Kasi Objek dan Sarana Prasarana Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Kuat Tri Utomo mengungkapkan, Desa Wisata Kalibiru baru saja masuk sepuluh besar desa wisata terbaik tingkat nasional. Desa tersebut memiliki pesona alam yang masih asri karena berada di kawasan hutan lindung di sekitar Waduk Sermo.

Advertisement

Lebih lanjut Kuat mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata yang terletak di ketinggian 450 meter dari permukaan laut itu sudah mencapai ribuan orang. Dalam sepekan jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Data terakhir yang masuk ke kami, bulan Agustus lalu jumlah pengunjung mencapai hampir 9.000 orang. Sayangnya, akses jalan yang sempit masih menjadi kendala bagi kami dan pengelola,” kata Kuat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif