Jateng
Selasa, 23 September 2014 - 20:50 WIB

PJAK KENDARAN BERMOTOR : Berantas Pungli, Bayar Pajak Kendaraan di Jateng Bakal Lewat ATM

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembayaran pajak. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi pembayaran pajak (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Proses pembayaran pajak kendaraan bermotor tiap tahun melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di semua bank akan segera diterapkan di wilayah Provinsi Jawa Tengah untuk memudahkan masyarakat.

Advertisement

“Masyarakat cukup bayar lewat ATM dan itu gampang sekali, mudah-mudahan awal tahun nanti rencana tersebut sudah bisa dilaksanakan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seperti dikutip Antara, Selasa (23/9/2014).

Ia mengungkapkan saat ini sedang memperbaiki database terkait rencana penerapan pembayaran pajak kendaraan bermotor via ATM agar tidak ada yang ganda sehingga masyarakat bisa bayar dari bank manapun dan prosesnya cepat.

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai penandatangan naskah instruksi bersama antara Gubernur Jateng dengan Kapolda Jateng dan Direktur PT Jasa Raharja (Persero) dalam rangka penyelenggaran pelayanan pada kantor bersama sistem administrasi manunggal di bawah satu atap (samsat) Provinsi Jateng 2014 di gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor gubernur.

Advertisement

Menurut Ganjar, pemberian fasilitas kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor itu juga merupakan bagian dari pembenahan samsat secara bersama-sama untuk menghapus image negatif yang selama ini ada.

“Jadi ‘image’ yang selama ini muncul pada samsat seperti lambat, ada pungli, tidak transparan, kita transparankan sekarang dan akan kita dorong pelayanan samsat yang terbaik untuk masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Ia mengaku bahwa dirinya sering menerima komplain dari masyarakat terkait dengan pelayanan petugas samsat di masing-masing daerah sehingga harus dilakukan berbagai perbaikan kinerja.

Advertisement

“Saya ingin zero pungli, ontime sesuai jadwal dan saya juga ingin ada kepuasan pelanggan atau masyarakat karena mereka inikan mau membayar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif