News
Selasa, 23 September 2014 - 07:18 WIB

BURSA SAHAM : Indeks MSCI Emerging Markets Jatuh 1,3% Setelah Tak Ada Peningkatan Stimulus China

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, SOLO — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) jatuh ke level terendah dalam 15 pekan setelah Menteri Keuangan China meredam spekulasi pemerintahannya akan meningkatkan stimulus ekonomi.

Indeks MSCI Emerging markets jatuh 1,3% ke 1,040.29. Saham Petrochina Co. (857) memimpin penurunan saham-saham perusahaan China di bursa Hong Kong ke level terendah selama dua bulan terakhir. OAO Alrosa, produsen berlian terbesar Rusia, turun 3%. Begitu pula Vale SA yang jatuh ke level terendah sejak Desember 2008 seiring penurunan indeks Ibovespa Brasil.

Advertisement

Menteri Keuangan China, Lou Jiwei, mengatakan pertumbuhan ekonomi China sedang menghadapi tekanan dan tidak akan ada perubahan kebijakan untuk merespons kondisi tersebut. Bursa Rusia juga turun sejak milyarder Vladimir Evtushenkov ditangkap pekan lalu dan berpotensi jatuhnya sanksi yang lebih besar untuk Rusia.

“Kami sedang menghadapi ketidakpastian tentang efektivitas kebijakan dari pemerintah China untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Koon Chow, analis strategi bursa negara berkembang di Barclays Plc London, dikutip Bloomberg, Selasa (23/9/2014).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif