Jogja
Senin, 22 September 2014 - 12:40 WIB

Poligami di Kulonprogo Meningkat Setahun Terakhir, Apa Penyebabnya?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi-Upacara pernikahan etnis India/dreamstime.com

Harianjogja.com, KULONPROGO—Angka poligami di Kulonprogo menunjukkan peningkatan dalam setahun terakhir sejak 2012 sampai 2013.

Data kantor Pengadilan Agama (PA) Wates mencatat pada 2012 terdapat lima pengajuan poligami dan jumlah tersebut meningkat menjadi delapan kasus pada 2013. Selama periode Januari sampai Juli 2014, sudah terdapat enam pengajuan poligami.

Advertisement

Wakil Panitera PA Wates Eddy Purwanto membenarkan terjadi peningkatan jumlah pengajuan poligami ke PA Wates. Ia menilai angka poligami di tahun ini memiliki kemungkinan bertambah dan jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu, mengingat sampai dengan pertengahan tahun sudah mencapai enam kasus.

Eddy memaparkan sebelum mengeluarkan izin poligami, PA Wates terlebih dulu mendengarkan saksi-saksi, mempertimbangkan penghasilan orang yang bersangkutan serta mengetahui karakter orang tersebut.

“Selama memenuhi persyaratan dan alasannya jelas, maka poligami diizinkan,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (21/9/2014).

Advertisement

Eddy mengatakan sejauh ini tidak ada karakteristik tertentu dari orang yang berminat poligami. Artinya, pengajuan tersebut merata dan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pegawai swasta sampai wirausaha. Terdapat juga orang yang  berpenghasilan hanya Rp1 juta per bulan dan berniat untuk poligami.

“Kalau seperti itu kan susah diberi izin,” imbuhnya.

Terkait dengan pegawai negeri sipil (PNS), Eddy menuturkan belum ada pengajuan poligami yang melibatkan aparat pemerintah tersebut. Kemungkinan prosedur yang harus ditempuh oleh PNS lebih rumit, antara lain harus meminta izin kepada atasan.

Advertisement

Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo Edhi Gunawan mengaku tidak tahu jumlah permintaan poligami di Kulonprogo meningkat. Kemenag Kulonprogo yang membawahi Kantor Urusan Agama (KUA) di 12 kecamatan hanya menikahkan ketika persyaratan sudah lengkap.

“Untuk izin poligami bukan kewenangan kami, izin-izin yang mengeluarkan PA,” tandasnya.

Jumlah talak, cerai, rujuk dan poligami
Tahun    Talak    Cerai    Rujuk    Poligami
2008         126         229         3                 9
2009         141         288         0                 8
2010         153         295         0                7
2011          116         259         0                2
2012          152        389         0                5
2013          158        404         0                8
2014*        –              –                –                6
* Januari sampai Juli
Sumber: Pengadilan Agama Wates

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif