Solopos.com, JAKARTA — Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada pembukaan perdagangan Senin (22/9/2014), rupiah melemah 0,08% ke Rp11.980/dolar AS. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2014), kurs rupiah bertengger di Rp11.970 (menguat 0,11%). Rupiah berbalik menguat 0,09% ke Rp11.959/dolar AS menjelang siang.
“Rp12.000 dan 12.045 (level psikologis dan harga tertinggi 18 September) merupakan resisten. Rp11.925-11.890/dolar AS [harga terendah 23 Juni dan 17 September] akan menjadi support. Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 11.925 hingga 12.010 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (22/9/2014).
Rupiah sempat dibuka melemah 0,07% ke Rp11.978 per dolar AS. “Hari ini rupiah diperkirakan bergerak dikisaran 11.929-12.032,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (22/9/2014).