Jateng
Minggu, 21 September 2014 - 18:50 WIB

RAKERNA PDIP 2014 : Kepemimpinan Mega Dibutuhkan untuk Amankan Strategi PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Megawati membacakan surat dukungan pencapresan Jokowi (Istimewa/Twitter/@PDIP_Perjuangan)

Megawati membacakan surat dukungan pencapresan Jokowi (ilustrasi/Twitter/@PDIP_Perjuangan)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Peserta Rakernas IV PDIP yang mengusulkan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum menunjukkan bahwa partai membutuhkan kepemimpinan presiden kelima RI itu demi mengamankan strategi pindah haluan, kata juru bicara DPP PDIP Eva Kusuma Sundari.

Advertisement

“Bu Mega masih dibutuhkan, tidak saja oleh kader-kader di struktur PDI Perjuangan, tetapi juga oleh Joko Widodo, kader PDI Perjuangan yang terpilih sebagai presiden dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 9 Juli lalu,” kata Eva seperti dikutip Antara, Minggu (21/9/2014).

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri diusulkan untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 oleh seluruh ketua Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan dalam sidang pleno ketiga pada Rakernas IV di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9/2014).

“Ini di luar tradisi, biasanya suksesi PDI Perjuangan di forum kongres. Rakernas IV milik peserta/para anggota karena agenda setting ditentukan oleh mereka sehingga Bu Mega dan steering committee (panitia pengarah) justru terkejut dengan usulan tersebut,” kata Eva.

Advertisement

Hal itu, lanjut dia, merupakan tanda kematangan berorganisasi partainya sehingga wajar rakyat memberikan kepercayaan PDI Perjuangan memenangi pemilu anggota legislatif dan Pilpres 2014.

Menurut Eva, kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum ini tentu sinyal yang baik bagi jaminan kuatnya dukungan PDI Perjuangan ke pemerintahan Joko Widodo sekaligus jaminan kuatnya pemerintahan Jokowi (strong state) kelak sehingga mampu memberikan kestabilan sebagaimana harapan para pihak di dalam dan luar negeri.

Kesediaan Megawati Soekarnoputri memimpin PDI Perjuangan hingga 2020, kata Eva, harus pula dimaknai untuk menjamin regenerasi berjalan mulus di dalam PDI Perjuangan sehingga tradisi memberikan kader-kader muda berkualitas, seperti Jokowi dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), kepada Indonesia berkelanjutan.

Advertisement

Eva pun menyebut nama kader PDI Perjuangan lainnya, antara lain Agustin Teras Narang (Gubernur Kalimantan Tengah), Frans Lebu Raya (Gubernur Nusa Tenggara Timur), dan Tri Risma Harini (Wali Kota Surabaya) di pemerintahan.

Kemudian, politikus-politikus muda di DPR RI, seperti Budiman Sudjatmiko, Maruarar Sirait, Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, Arif Wibowo, dan Ribta Tjiptaning.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif