Jogja
Sabtu, 20 September 2014 - 12:20 WIB

Menemukan Raskin Tak Layak? Laporkan!

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi raskin (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO– Kasus beras tak layak konsumsi masih saja marak, terutama beras bagi warga miskin atau raskin. Mengantisipasi hal tersebut Bulog DIY meminta warga untuk melaporkan apabila ditemukan beras tak layak konsumsi.
Hal itu disampaikan Perwakilan Bulog DIY Priyo saat Rapat Koordinasi Distribusi Raskin di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Kamis (18/9/2014). Beras bagi warga miskin meski harga dilego murah, namun harus tetap layak untuk dikonsumsi.

“Tolong kalau ada beras yang tidak layak, jangan diterima. Laporkan langsung ke kami dan akan langsung diganti, apalagi gudang Bulog juga dekat,” ujar Priyo.

Advertisement

Dalam rapat kordinasi disampaikan, temuan beras tak layak konsumsi sudah beberapa kali terjadi. Priyo memaparkan, distribusi raskin yang dilakukan sejak 4 -16 September lalu juga ditemukan raskin tak layak konsumsi. Lebih lanjut dia mengungkapkan, dari 12 kecamatan, satu laporan raskin tidak layak konsumsi ada di Kecamatan Nanggulan.

“Salah satunya di Desa Wijimulyo, Nanggulan. Sempat ditemukan warna beras telah menguning dan terdapat kutu,” ungkap Priyo.

Meski beras yang diterima warga kondisinya tidak layak untuk dikonsumsi, namun warga tetap menerima. Priyo menambahkan, semestinya beras tersebut dapat langsung dikembalikan ke Bulog agar diberikan gantinya.

Advertisement

“Ternyata selain itu, masih ada beberapa karung beras yang tersimpan di Desa Glagah, dari dua kali distribusi periode Juli dan Agustus. Sisa beras tersebut akan segera kami tarik dengan kordinasi bersama tim raskin kecamatan dan Kader Penanggulangan Kemiskinan (KPK) ,” jelas Priyo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif