SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Kota Jogja Sujanarko (kiri), Wakil Ketua I, Muhammad Ali Fahmi (tengah) dan Wakil Ketua II Ririk Banowati Permanasari (kanan). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, JOGJA- Meski pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja sudah dilantik, Kamis (18/9/2014), masih belum tercapai kesepakatan tugas pertama yang akan dilakukan pimwan (pimpinan dewan).
“Agenda terdekat adalah pembentukan Alat Kelengkapan [Alkap], Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan [APBD P) 2014, APBD 2015 serta Program Legislasi Daerah [Prolegda] 2015,” ujar Sujanarko, seusai pengambilan sumpah jabatan.
Sujanarko selaku ketua, akan meminta kepada fraksi untuk mengendapkan terlebih dahulu keinginan untuk membahas tata tertib, dan memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Dalam mengkomunikasikan APBD P 2014, kami akan maksimalkan waktu yang sempit ini, agar dalam pembahasannya, hanya menggunakan jeda yang tidak terlalu lama. Ada kebutuhan yang mendesak, pekerjaan rumah yang belum selesai,” ucapnya.
Fraksi yang masih berkeras hati untuk membahas tatib lebih dahulu, akan diajak bicara. Selain itu, pihaknya menyatakan tak ada masalah dengan komposisi pembentukan Alkap.