Jateng
Jumat, 19 September 2014 - 21:55 WIB

TEMUAN PELURU DI BANDARA : Kapolrestabes Semarang Tegaskan Peluru Bukan Milik Polri

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Amunisi (Foto: Dokumentasi)

Ilustrasi Amunisi (Foto: Dokumentasi)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono menegaskan puluhan peluru pistol jenis Revolver yang ditemukan di tempat sampah di kompleks Bandara Ahmad Yani Semarang beberapa waktu yang lalu berbeda dengan yang dipakai kepolisian.

Advertisement

“Dari fisiknya beda antara peluru yang ditemukan di bandara dengan yang dipakai kepolisian,” kata Djihartono seperti dikutip Antara, Jumat (19/9/2014).

Dalam kesempatan tersebut, ia menunjukkan secara langsung perbedaan antara peluru standar kepolisian dengan yang ditemukan di bandara pada Rabu (17/9/2014) itu.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, ia menunjukkan secara langsung perbedaan antara peluru standar kepolisian dengan yang ditemukan di bandara pada Rabu (17/9/2014) itu.

Ia memastikan peluru-peluru tersebut bukan yang biasa dipakai oleh polisi.

Selanjutnya, kata dia, masih akan dilakukan identifikasi berkaitan dengan kaliber serta asal peluru tersebut.

Advertisement

Hingga saat ini, kata dia, polisi sudah memeriksa saksi-saksi, di antaranya petugas kebersihan yang biasa membuang sampah di kompleks bandara.

Ia menjelaskan sampah di kompleks bandara diambil secara rutin oleh petugas kebersihan.

“Kemungkinan dibuang di situ belum lama,” tambahnya.

Advertisement

Sebelumnya, sebanyak 197 butir peluru aktif berbagai jenis senjata api ditemukan di dalam tempat sampah di kompleks Bandara Ahmad Yani Semarang.

Komando Daerah Militer IV/Diponegoro juga menyatakan peluru aktif yang ditemukan di dalam tempat sampah di kompleks Bandara Ahmad Yani Semarang bukan milik Tentara Nasional Indonesia.

“Sudah ada laporan dari intelijen, peluru yang ditemukan untuk pistol jenis revolver,” kata Kepala Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Letnan Kolonel Elphis Rudy.

Advertisement

Jenis peluru yang ditemukan tersebut, menurut dia, bukan standar yang digunakan TNI.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif