SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, JAKARTA — Aplikasi pesan instan, WeChat, kian gencar menumbuhkan jumlah pengguna di dunia termasuk di Indonesia.
Karena itu PT MNC Tencent yang mengembangkan WeChat di Tanah Air menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna mencapai target tersebut, salah satunya operator PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Chief Executive Officer (CEO) PT MNC Tencent, Reino Barack, mengungkapkan bahwa saat ini pengguna WeChat di Indonesia belum mencapai angka 100 juta. Melainkan baru 35 persen dari total 100 juta pengguna di wilayah Asia Pasifik.
Alhasil, perusahaan joint venture ini berusaha untuk menumbuhkan jumlah pengguna dari Indonesia. Melalui program ‘Serba Gratis’ bersama dengan Telkomsel, Reino berharap WeChat akan bisa memikat pelanggan Telkomsel yang belum mendaftar.
Program yang menawarkan gratis internet 120 MB per bulan ini berlangsung dari 8 September hingga 7 Desember 2014 dengan target bisa mendapatkan 50 persen pelanggan Telkomsel. Sementara itu, Telkomsel saat ini memiliki 138 juta pelanggan dengan 32 juta di antaranya adalah pengguna smartphone.
“Selama tiga bulan program ini berlangsung, kami berharap 50 persen dari pelanggan Telkomsel juga bisa menjadi pengguna WeChat,” kata Reino di Kuningan City, Jakarta, yang dilansir Liputan6.com, Kamis (18/9/2014).
Reino optimis bisa mencapai target tersebut, kendati tak menampik bahwa persaingan di pasar pesan singkat (IM) kian sengit dengan banyaknya kompetitor – seperti nama-nama terkenal WhatsApp, BBM, dan KakaoTalk.
Untuk pertumbuhan WeChat pada tahun ini, Reino menargetkan akan mencapai double digit. Sayangnya dia enggan merincinya.
“Target sampai akhir tahun ini kami (WeChat) bisa tumbuh double digit, tapi untuk angkanya belum bisa diungkapkan,” jelas pria kelahiran 21 Juni 1984 ini.