News
Jumat, 19 September 2014 - 06:40 WIB

KURIKULUM 2013 : Kok Materi Ajar Susah Diunduh?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kurikulum 2013 (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kesulitan mengunduh materi ajar pada website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dikeluhkan orang tua siswa. Pengunduhan harus dilakukan beberapa kali dan belum tentu berhasil.

“Kami harus coba berkali-kali, tapi belum tentu bisa. Harus menunggu kapan server tidak sibuk,” kata Haris, orang tua salah satu siswa SMA Negeri 1 Depok di Humas Setda Sleman, Kamis (18/9/2014).

Advertisement

Haris mengaku kegiatan belajar anaknya di rumah selama ini terhambat karena belum memiliki buku Kurikulum 2013.

“Diminta mengunduh sendiri, tapi ternyata susah sekali. Padahal sebentar lagi ujian tengah semester. Kalau buku belum datang, setidaknya sudah punya versi softcopy,” paparnya kemudian.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Eka Surya menjelaskan kesulitan pengunduhan materi ajar tersebut disebabkan tingginya traffic pada server Kemendikbud. Menurut dia, kondisi itu wajar terjadi karena banyak orang yang ingin mengakses informasi serupa dalam waktu bersamaan.

Advertisement

Sebagai tindak lanjut, Eka mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pengunduhan materi ajar Kurikulum 2013 melalui website www.slemankab.go.id. Namun, fasilitas tersebut baru bisa diakses masyarakat mulai Oktober mendatang.

Eka menambahkan, beberapa ruang publik di Sleman telah dilengkapi jaringan internet.

“Seluruh kecamatan sudah punya hotspot. Kalau di balai desa baru menjangkau 50 desa. Targetnya, seluruh desa di Sleman memiliki jaringan internet pada 2015 mendatang,” papar Eka kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

Ruang publik lain yang telah dilengkapi jaringan internet adalah Stadion Maguwoharjo, Lapangan Denggung, Museum Gunung Merapi, dan Taman Kuliner Condongcatur.

“Bagi siswa yang berdomisili di seputar tempat tersebut, dapat memanfaatkan fasilitas yang ada,” imbuh Eka.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono menyampaikan pihaknya akan berusaha memberikan kemudahan akses internet di sekolah. Hingga saat ini, Arif Haryono mengakui belum ada kemajuan terkait pengiriman buku Kurikulum 2013. Hanya pengiriman buku untuk jenjang SD yang sudah tuntas. Pengiriman buku untuk jenjang SMA/SMK baru mencapai 35 %, sementara untuk jenjang SMP, hanya enam sekolah yang tahun lalu jadi pilot project yang sudah mendapatkan buku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif