Jogja
Jumat, 19 September 2014 - 08:40 WIB

Duh, Data Program Orang Tua Asuh KK Miskin Tidak Akurat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi data (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Program orang tua asuh bagi Keluarga Miskin diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan di Kulonprogo. Namun, usai dilakukan pendataan ulang, keluarga miskin yang didatangi ternyata dianggap cukup mampu secara finansial.

Kasubag Sosial Agama Bidang Kesejahteraan Rakyat Mudopati mengungkapkan, data KK Miskin yang digunakan dalam program orang tua asuh keluarga miskin tersebut merupakan data 2013. Jumlah KK Miskin di Kulonprogo yang terdata saat itu mencapai 31.454 KK, sedangkan jumlah PNS Kulonprogo ada 5.893 orang.

Advertisement

“Ternyata setelah dicek langsung ke keluarga bersangkutan, keadaan rumah ternyata sudah bagus. Bahkan, saya sempat menemui keluarga yang ternyata cukup mampu, anaknya ada yang kuliah,” ujar Mudopati saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (18/9/2014).

Menurut dia, persepsi tentang keluarga miskin bagi setiap PNS itu tidak sama. Namun kenyataannya setelah dilakukan survei, keluarga yang termasuk dalam KK Miskin tersebut sudah hidup lebih baik.

“Tapi data yang telah disurvey itu akan dievaluasi lagi. Kalau memang ada yang sudah mampu, akan diseleksi. Jadi, kemungkinan jumlah KK Miskin yang akan diikutkan program tersebut bisa saja kurang dari 31.454 KK,” jelas Mudopati.

Advertisement

Program orang tua asuh bagi keluarga miskin dikordinasikan antara Sekda Kulonprogo, Bappeda, BKD dan petugas kecamatan. Mekanisme pembagian keluarga miskin dilakukan oleh tiap-tiap kecamatan di Kulonprogo. Camat Girimulyo Purwono mengungkapkan, data yang KK Miskin yang ada di kecamatan selanjutnya dibagikan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan PNS yang lingkup kerjanya di wilayah kecamatan tersebut.

“Jumlah KK miskin yang terdata di Girimulyo ada 2.682 KK. Sedangkan jumlah PNS yang bertugas di kecamatan ini ada sekitar 402 orang. Kami sempat mendapatkan kekurangan PNS, dan sekarang suah terpenuhi dari Sekda dan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan,” papar Purwono.

Program itu adalah salah satu bentuk sosial yang dapat dilakukan PNS di lingkungan Pemkab Kulonprogo untuk turut membantu keluarga miskin mencapai kesejahteraan. Sebelumnya saat deklarasi program orang tua asung keluarga miskin, Bupati Hasto Wardoyo mengungkapkan, jumlah keluarga miskin masih cukup tinggi. Dalam program tersebut setiap PNS akan mendampingi empat KK miskin. Bentuk pendampingan bukan berupa bantuan materi tetapi dalam bentuk advokasi.

Advertisement

“Angka kemiskinan di Kulonprogo masih cukup tinggi yakni masi sekitar 23 persen. Untuk menurunkan angka tersebut bukan perkara yang mudah. Program tersebut menekankan pada pola pendampingan PNS kepada KK miskin. Setiap PNS minimal dapat melakukan pendampingan terhadap empat KK miskin,” jelas Hasto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif