SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM). (JIBI/Solopos/Dok.)
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, telah mengajukan sebanyak 250 kapal penerima kartu bahan bakar minyak pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, seperti yang dijanjikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kota Pekalongan, Setianto, mengatakan bahwa para pemilik kapal kinui menunggu realisasi kartu BBM yang akan diluncurkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
“Pemilik kapal di Kabupaten Pati dan Demak telah menerima kartu BBM sedang Kota Pekalongan belum mendapatkan. Pemilik kapal kini masih menunggu realisasi kartu BBM itu,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (18/9/2014).
Menurut dia, sebanyak 250 kapal tersebut terdiri atas 17 kapal berukuran di bawah 10 gross ton (GT) dan sisanya berukuran di atas 30 GT.
Keterlambatan pembagian dan pendistribusian kartu BBM ini oleh Pemprov Jateng ini, kata dia, karena kemungkinan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014.
“Pada 2014, distribusi kartu BBM hanya dialokasikan sebanyak 12.000 kartu BBM sehingga pemilik kapal juga harus bersabar menunggu jatah pembagian kartu BBM itu. Namun kemungkinan pada Oktober mendatang kartu itu udah dicetak,” katanya.
Ia mengatakan pengajuan kartu BBM itu bertujuan memberikan kemudahan pada para nelayan untuk mendapatkan solar bersubsidi karena terintegrasi dengan stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) nelayan Jateng.
“Kartu BBM tersebut ibarat STNK sehingga harus selalu dibawa saat akan membeli BBM jenis solar. Dengan membawa kartu BBM ini maka nelayan bisa membeli solar bersubsidi di SPBB di seluruh Jateng,” katanya.