News
Jumat, 19 September 2014 - 15:30 WIB

BOGOR LARANG MOBIL JAKARTA : Pelat B Dilarang Masuk Bogor, Jokowi: Nanti Jadi Rame!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jalur Puncak Bogor (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tidak setuju dengan wacana pelarangan mobil dari Jakarta atau kendaraan berpelat nomor B masuk Kota Bogor yang rencananya mulai disosialisasikan kepada masyarakat tahun depan.

Menurut Jokowi, kebijakan seperti itu justru akan memicu pro dan kontra yang berujung lahirnya perdebatan karena mengotak-kotakkan warga masyarakat di wilayah Jabodetabek. “Kita ini jadi sekat-menyekat, mengotak-kotakkan, seperti itu nanti jadi ramai,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Advertisement

Jokowi khawatir apabila kebijakan itu benar-benar diimplementasikan, akan muncul wacana orang masuk Jakarta harus pakai tiket. Jokowi lebih suka pemerintah antardaerah membuat solusi dengan menyediakan transportasi publik murah sehingga tidak perlu menggunakan mobil.

“Yang penting bagaimana menyiapkan transportasi massal dari Bogor ke Jakarta. Transportasi yang tidak menggunakan mobil tapi murah dari satu kota ke kota lain,” jelasnya.

Sebelumnya Pemkot Bogor melalui kajian Tim Percepatan Penanggulangan Prioritas Pembangunan (TP4) yang dibentuk Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, membuat kebijakan pelarangan mobil pelat B masuk kota Bogor pada akhir pekan.

Advertisement

Tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah di tengah kota Bogor pada akhir pekan. Hal itu terjadi karena mobil pelat B dari Jakarta dan sekitarnya melakukan liburan di kota berjuluk kota hujan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif