News
Kamis, 18 September 2014 - 08:20 WIB

LOWONGAN CPNS 2014 : Sst ... Formasi Dokter Kandungan Sepi Pelamar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kulonprogo untuk formasi dokter spesialis obstetri dan ginekologi tidak ada ada pendaftar. Sebab, jumlah lulusan dokter spesialis kandungan masih terbatas.

Kabid Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo Sarji mengatakan dari awal pembukaan, belum ada pendaftar untuk formasi tersebut. Sementara, batas waktu penyerahan berkas hanya tinggal hari ini, Kamis (18/9/2014).

Advertisement

“Sampai saat ini kami belum menerima pendaftaran untuk posisi tersebut. Kalau nanti tetap tidak ada juga tidak masalah, bisa diusulkan lagi kalau memang dibutuhkan,” ujar Sarji saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Rabu (17/9/2014).

Sarji mengatakan pengajuan formasi untuk tenaga kesehatan juga cukup krusial. Pasalnya, penyediaan tenaga medis tersebut dipersiapkan untuk Rumah Sakit Tipe D di Sentolo yang kini masih dalam tahap pembangunan. Sayangnya, formasi dokter spesialis kandungan justru belum terisi sampai saat ini.

“Selain dokter kandungan, untuk persiapan rumah sakit itu dibuka juga formasi dokter umum, dokter gigi dan apoteker. Untuk ketiga formasi tersebut sudah cukup banyak yang melamar,” jelas Sarji.

Advertisement

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Bambang Haryatno, jumlah lulusan dokter spesialis obstetri dan ginekologi masih terbatas. Umumnya, lanjut dia, lulusan dokter tersebut akan ditugaskan ke daerah masing-masing.

“Kami masih terus mengupayakan agar posisi tersebut dapat diisi. Bahkan, kami juga telah menginformasikan ke sejumlah sekolah yang membuka pendidikan spesialis tersebut. Memang sulit untuk menemukan lulusan tersebut, jika ada pun usianya tidak masuk persyaratan,” papar Bambang.

Lebih lanjut Bambang menandaskan kebutuhan formasi tenaga kesehatan memang akan dialokasikan untuk rumah sakit tipe D. Setelah rumah sakit tersebut beroperasi, setidaknya kebutuhan dokter spesialis kandungan paling sedikit dua orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif