SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggelapan sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO — Sepak terjang pencuri spesialis sepeda motor, Rudik Purwoko, 42, akhirnya berakhir. Dia dibekuk warga di depan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo seusai mencuri satu unit sepeda motor di Kampus Fakultas MIPA, Jumat (5/9/2014) pukul 04.30 WIB. Warga Kalibening RT 001/RW 002, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur itu tertangkap bukan karena tepergok, melainkan gara-gara bertengkar dengan istrinya.
Mereka bertengkar sesaat setelah Rudik berhasil membawa kabur hasil kejahatannya di depan Kampus UNS Kentingan. Keributan dari pertengkaran tersebut menyita perhatian perhatian warga. Warga curiga dengan Honda Supra X berpelat nomor AD 5316 JQ yang dibawa Rudik. Setelah ditelusuri, sepeda motor tersebut milik mahasiswi UNS yang beberapa saat sebelumnya hilang dicuri. Dia pun akhirnya ditangkap dan diserahkan kepada aparat Polsek Jebres.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, kepada Solopos.com, Kamis (18/9/2014), menceritakan pertengkaran itu terjadi lantaran Rudik meminta istrinya kembali ke tempat tinggal mereka di Semarang. Sebelumnya, keduanya hendak pergi ke Malang menggunakan mobil carteran. Namun, di tengah perjalanan, Rudik mendadak meminta berhenti di depan Kampus UNS Kentingan.
Rudik beralasan ingin mencari makan. Istrinya pun menunggu di mobil hingga terlelap. Ternyata Rudik pergi ke lokal Fakultas MIPA demi mencuri sepeda motor.
Setelah beberapa lama Rudik kembali dengan membawa sepeda motor dan menemui istrinya. “Setibanya di mobil, Rudik meminta istrinya kembali ke Semarang, sedangkan Rudik akan menyusulnya pulang mengendarai sepeda motor. Sontak istrinya marah besar, karena sebelumnya dia ingin sekali pergi ke Malang. Mereka pun bertengkar, lalu ada warga yang datang. Warga lalu curiga dengan sepeda motor yang dibawa Rudik. Usut punya usut ternyata sepeda motor itu milik mahasiswi UNS. Kebetulan kala itu ada orang yang sedang mencari sepeda motor itu,” papar Edison mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, saat dihubungi Solopos.com.
Dia menginformasikan istri Rudik sudah dipulangkan karena tidak terbukti terlibat dalam aksi yang dilakukan suaminya. Istrinya tersebut, kata Edison, justru merasa dibohongi suaminya. “Saat ini tersangka ditahan di Mapolres [Mapolresta Solo], barang bukti juga sudah kami limpahkan ke sana,” imbuh Edison.
Rudik kepada penyidik kepolisian mengakui pernah mencuri sepeda motor di kampus UNS sebelumnya. Bukan hanya sekali, melainkan sudah tiga kali. Sepeda motor hasil kejahatannya itu sudah dia jual dengan perantara temannya.