News
Rabu, 17 September 2014 - 04:08 WIB

Ronaldinho Dapat Perlakuan Rasis Politisi Meksiko

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronaldinho (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, MEXICO CITY – Bergabung dengan salah satu klub di Meksiko, Queretaro, Ronaldinho langsung dapat perlakuan rasis. Politisi lokal dari Queretaro mengibaratkan eks-bintang Barcelona ini dengan sebutan monyet.

Ronaldinho kembali menghiasi halaman depan media-media di Meksiko. Eks gelandang Barcelona dan Mineiro itu memang baru bergabung bersama klub Meksiko, Queretaro, dengan kontrak berdurasi 2 tahun.

Advertisement

Namun belum juga sempat bermain dan melakukan debutnya, ia telah mendapat perlakukan rasis di sana. Tak tanggung-tanggung, pelakunya adalah seorang politikus bernama Carlos Nunes Manuel Trevino.

Melalui akun Facebook miliknya Carlos Nunez memposting status bernada rasis.

“Saya berusaha memberikan toleransi, tapi saya membenci sepak bola dan fenomena bodoh yang dihasilkannya,” demikian tulisnya dalam sebuah tulisan yang dihapus namun kemudian dikeluarkan lagi oleh organisasi berita Meksiko dalam situs media sosial.
“Saya lebih benci lagi karena orang-orang menghalangi dan membanjiri jalan-jalan sehingga butuh dua jam untuk sampai rumah..,” demikian tulisnya. Berikutnya, dia juga menuliskan kalimat bernada rasis yang intinya menyebut Ronaldinho dengan sebutan monyet.

Advertisement

Dilansir Globalpost, Selasa (16/9/2014), tak terima dengan hal ini, pihak Queretaro langsung melaporkannya ke pihak kepolisian dan meminta Nunez diberi “hukuman teladan”.

“Setelah publikasi yang sangat disayangkan di media sosial oleh seorang yang punya status publik, Carlos Manuel Trevino Nunez, dengan menghina pemain kami Ronaldo de Assis Moreira “Ronaldinho”, kami mendesak pihak berwenang untuk
menyelidiki masalah ini,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif