SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus saat merayakan kemenangan atas Malmo di gelaran Liga Champions 2014 di Turin, Rabu (17/9/2014) dinihari WIB (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, TURIN — Carlos Tevez mengakhiri puasa gol lima tahunnya di Liga Champions dengan torehan gol-gol pada babak kedua untuk membuat Juventus menang 2-0 atas juara Swedia Malmo di Turin pada Selasa (Rabu WIB).
Tevez tidak mencetak gol di kompetisi elit ini sejak menyumbang gol untuk Manchester United saat bermain imbang 2-2 dengan FC Porto di Old Trafford pada 7 April 2009.
Namun di tengah penampilan dominan yang diperlihatkan sang juara di Italia di Turin, pemain Argentina itu mampu mengamankan kemenangan yang membuat Juve memiliki koleksi nilai yang sama dengan Olympiakos di Grup A, setelah tim Yunani itu menang 3-2 atas Atletico Madrid.
“Tidak masalah saya tidak mencetak gol di Liga Champions,” kata Tevez kepada Sky Sports setelah pertandingan.
“Hal yang penting adalah kami menang malam ini dan mendapatkan angka-angka.” Dengan Andrea Pirlo dan Arturo Vidal yang masih memulihkan diri dari cedera, Claudio Marchisio diserahi tugas untuk memimpin lima gelandang Juve, di mana Paul Pogba dan Kwadwo Asamoah, nama yang disebut terakhir digeser untuk mengisi ke dalam untuk memberi tempat kepada bek sayap Patrice Evra.
Di belakang, Giorgio Chiellini kembali dari skorsing, namun sepanjang pertandingan tiga bek Juventus relatif tidak memiliki banyak hal untuk dikhawatirkan.
Malmo, yang harus menjalani tiga putaran gugur untuk mencapai fase grup, hanya memiliki sedikit hal untuk ditawarkan.
Tuan rumah menguasai pertandingan sejak awal namun sampai turun minum mereka harus frustrasi, meski laga berlangsung berat sebelah.
Bola mendatar Pogba melintasi mulut gawang pada menit keempat namun tidak seorang pun dapat menyambarnya, dan kemudian Marchisio terlihat berada dalam posisi offside ketika ia menyambut umpan silang Evra dari sisi kiri dengan tandukan yang masih dapat ditepis kiper Robin Olsen.
Serangan nyata pertama Malmo disambut dengan cemoohan setelah Pogba dilanggar gelandang Pa Konate, yang mendapatkan kartu kuning dari wasit asal Polandia Szymon Marciniak.
Tantangan terbesar Buffon sampai saat itu adalah berlari dan memblok Magnus Eriksson, ketika gelandang itu mendapat bola dari sisi kanan.
Gerakan Asamoah di dalam area tengah Juve menawarkan lebih banyak jalan untuk peluang-peluang mencetak gol, dan pada menit ke-19 ia gagal mencetak gol dengan sundulan dan sepakannya.
Bagaimanapun, Juve menyia-nyiakan peluang terbaik mereka dua menit sebelum turun minum.
Lichsteiner berlari menuju operan membelah pertahan, namun tembakannya melebar ketika Asamoah menunggu di tiang jauh.
Ketika Lichtsteiner membuang peluang emas lainnya ketika babak kedua telah bergulir lima menit, rasa frustrasi terlihat dari para penggemar yang berdiri dari tempat duduknya.
Operan membelah pertahanan yang dikirimkan Pogba membuat bek sayap Swiss itu dapat menguasai bola di kanan, namun ia lebih memilih mengoperkannya kepada Tevez dan bukannya melepaskan tembakan.
Namun suasana pertandingan itu, dan stadion, akhirnya menjadi hidup pada menit ke-60.
Sepakan cungkil Tevez dikuasai Asamoah di sisi kanan gawang, dan ketika pemain Ghana meresponnya dengan sepakan tumit menuju jalur pergerakan pemain Argentina itu, ia melesakkan bola melewati jangkauan tangan Olsen.
Juve kembali memasukkan bola ke gawang Malmo beberapa menit kemudian, ketika Llorente meneruskan umpan silang mendatar Lichsteiner, namun itu tidak disahkan sebagai gol karena offside.
Kembali, Lichsteiner melepaskan tandukan keras dengan meneruskan operan Evra, namun ia melihat tandukan memantulnya melambung keluar lapangan.
Llorente dan Pogba keduanya gagal menyambar bola mendatar kiriman Evra yang melintasi mulut gawang.
Peluang pemain internasional Spanyol itu kemudian dua kali berturut-turut digagalkan oleh Olsen, yang dengan brilian melakukan penyelamatan satu tangan.
Llorente digantikan Alvaro Morata pada menit-menit terakhir, dan ketika pemain Spanyol itu dilanggar sehingga Juve mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti, Tevez menjadi eksekutor dan melepaskan sepakan melengkung menuju tiang jauh.