Soloraya
Rabu, 17 September 2014 - 03:10 WIB

KOMPLEK PEMKAB BOYOLALI : Belum Diresmikan, Monumen Soekarno Dicoret-Coret

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monumen Soekarno yang bakal diresmikan 4 Oktober 2014 sudah jadi sasaran aksi vandalisme, Selasa (16/9/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI–Peresmian Monumen Soekarno di boulevard baru menuju kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali diagendakan 4 Oktober 2014 mendatang.

Sayangnya, belum sampai diresmikan, monumen tersebut sudah menjadi sasaran aksi vandalisme. Pantauan Solopos.com, Selasa (16/9/2014), aksi corat-coret oleh tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab itu terlihat di fondasi bawah patung Ir. Soekarno.

Advertisement

Selain itu, ada beberapa titik lain yang juga jadi sasaran aksi tersebut, yakni di dinding salah satu jembatan boulevard, dan dinding median jalan.
Tidak diketahui pelaku aksi vandalisme serta kapan dilakukannya. Diduga, pelaku beraksi pada malam hari. Sebab proyek pembangunan monumen dan penataan lingkungan kompleks tersebut dilakukan pekerja saat siang hari.

Ketua Sementara DPRD Boyolali, S. Paryanto, saat dimintai tanggapan seputar kondisi tersebut, menyayangkan adanya aksi vandalisme itu. Menurut dia, semestinya hal tersebut tidak dilakukan.

“Harapan kami tentunya semua pihak, termasuk warga-masyarakat Boyolali, bisa ikut merasa memiliki, ikut menjaga kebersihan, terutama ini adalah aset-aset daerah, tidak malah mengkotori, mencorat-coret,” ungkapnya ketika ditemui wartawan di kantor DPRD Boyolali, Selasa.

Advertisement

Pihaknya menduga perbuatan vandalisme tersebut tidak terpantau mengingat sepanjang kawasan boulevard saat ini bebas untuk masyarakat umum. Apalagi saat sore hingga malam, lokasi tersebut saat ini kerap dijadikan tempat nongkrong muda-mudi.

Menyikapi hal itu, Paryanto berharap ke depan pengamanan oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dapat lebih optimal, terlebih setelah pos Satpol PP selesai dibangun nantinya.

Saat ini, pembangunan pos Satpol PP dan gapura masuk boulevard masih dalam penyelesaian.

Advertisement

Senada, Kabag Humas dan Protokol Setda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengungkapkan terkait aksi vandalisme tersebut, pihaknya juga sangat menyayangkan. Menurut dia, perbuatan tersebut dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membersihkan coretan di Patung Soekarno. Antisipasinya, nanti dengan memberi kerudung pada patung, yang akan dibuka saat peresmian nanti,” tandas Wiwis.

Terkait peresmian Monumen Soekarno, Wiwis menyebutkan direncanakan dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Sebagaimana direncanakan Bupati Boyolali, Seno Samodro, dalam peresmian 4 Oktober mendatang, Pemkab akan mengundang Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan menggelar konser musik Slank.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif