News
Rabu, 17 September 2014 - 09:15 WIB

KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg di Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO – PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jateng-DIY menambah alokasi harian elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 100% untuk wilayah Soloraya.

Penambahan alokasi harian tersebut dilakukan seiring kelangkaan elpiji 3 kg disejumlah wilayah.

Advertisement

Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Budi Prasetya, menyampaikan kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi saat ini salah satunya dipicu musim kemarau sehingga produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkat.

Hal itu berdampak pada peningkatan konsumsi elpiji melon. Selain itu, ada pula indikasi migrasi konsumen dari elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg menyusul adanya kenaikan harga elpiji 12 kg senilai Rp1.500 per kg sepekan lalu.

Oleh karena itu, Pertamina MOR IV akan menambah pasokan elpiji sebanyak 25% dari alokasi harian pada Rabu-Sabtu (17-20/9) sehingga total ditambah 100% dari alokasi harian.

Advertisement

“Penambahan alokasi harian tersebut dilakukan berdasarkan permintaan dari pemda [pemerintah daerah] di Soloraya. Kami [Hiswana Migas] hanya menyalurkan ke konsumen melalui agen dan pangkalan, tidak melakukan operasi pasar,” ungkap Budi kepada wartawan, Selasa (16/9/2014).

Menurut dia, pihaknya sengaja tidak melakukan operasi pasar karena biasanya yang menyerbu adalah para pengecer sehingga menjadi salah sasaran.

Mengenai harga Rp17.000 per tabung di tingkat pengecer, Budi mengaku tidak memiliki wewenang untuk hal itu. Menurut dia, penentuan harga elpiji di kalangan pengecer merupakan wewenang dari pemda untuk menentukan harga eceran nyata (HEN).

Advertisement

Menurut data Hiswana Migas Solo, alokasi pengiriman elpiji 3 kg di Klaten   24.255 tabung/hari, Wonogiri 14.529 tabung/hari, Boyolali 23.426 tabung/hari, Solo 23.176 tabung/hari, Karanganyar 22.430 tabung/hari, Sukoharjo 23.043 tabung/hari, dan Sragen 19.478 tabung/hari.

Sementara itu, berdasarkan pantauan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif