SOLOPOS.COM - Harian Jogja Edisi Rabu, 17 September 2014 (JIBI/Harian Jogja/dok)
Harian Jogja Edisi Rabu (17/9/2014)
Pemkab Mulai Rayu Warga
TEMON—Rencana pembangunan bandara di Kulonprogo mulai berjalan. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo sudah merayu warga agar setuju dengan berdirinya bandara.
KORUPSI SAPI : Kehidupan Politik Bekas Bos PKS Dimatikan
JAKARTA—Mahkamah Agung (MA) mencabut hak politik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq karena terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang.
Copet Menjamah Restoran Elite
JOGJA—Pengunjung restoran, meski level elite sekalipun, hendaknya meningkatkan kewaspadaan pada saat asyik menyantap menu. Pencopet kini mengintai. Terlena sedetik saja, barang bawaan pengunjung bisa disikat.
Copet Menjamah Restoran Elite
JOGJA—Pengunjung restoran, meski level elite sekalipun, hendaknya meningkatkan kewaspadaan pada saat asyik menyantap menu. Pencopet kini mengintai. Terlena sedetik saja, barang bawaan pengunjung bisa disikat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Ikan, Cuci Baju, dan Omzet Rp11 Miliar
Setelah sempat terhenti selama dua tahun, aktivitas pariwisata di Desa Wisata Ngremboko di Dusun Bokesan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman bangkit kembali. Pengelola dan warga mulai membenahi dan melengkapi penunjang bagi pengembangan desa wisata. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Rima Sekarani I. N.
PENDIDIKAN : Buku Pelajaran Agama Bikin Heboh
BANTUL—Buku mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kurikulum 2013 yang diedarkan untuk siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah menuai kontroversi lantaran berisi tulisan mengenai makam wali yang disebut berhala.
KRIMINALITAS : Pembunuhan Ahmad Robadi Bukan Dendam
GUNUNGKIDUL – Polres Gunungkidul menggelar 18 adegan reka ulang pencurian dan kekerasan terhadap Ahmad
Robadi dan Ahmad Saiful Aziz di halaman Mapolres, Selasa (16/9). Hasil rekonstruksi diketahui modus tersangka murni karena kriminal dan sudah direncanakan.
Transportasi : 50 Alphard & Camry jadi Taksi
JOGJA-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY kembali mengeluarkan izin penambahan taksi.
OPERASI KETERTIBAN : Staf KUA Terjaring Razia Mesum
BANTUL—Sebanyak tujuh pasangan bukan suami istri ditangkap polisi di sejumlah losmen di area Pantai Parangtritis dan Parangkusumo, Bantul, Selasa (16/9). Ada dua orang pegawai negeri sipil yang ikut terjaring razia, di antaranya staf Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja.
PAD KULONPROGO : Sumber Pariwisata Ditopang Pantai Glagah
WATES—Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata baru mencapai Rp1,33 miliar. Pendapatan retribusi pariwisata masih ditopang dari objek wisata Pantai Glagah.
PENTAS TEATER : Luh, Ketika Korupsi Berbuah Air Mata
JOGJA—Dua bangku taman usang, tumpukan kayu bekas, dan tiga lembar seng bertempel poster orang hilang memenuhi segala sudut panggung di ruang pertunjukan lembaga Indonesia-Prancis (LIP), Senin (15/9) malam. Lakon bertajuk Luh yang dipentaskan oleh Teater Lilin Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) malam itu memang menampilkan sebuah pertunjukan teater realis dengan tema sosial. Lakon ini dipentaskan selama dua malam, yakni Senin dan Selasa (16/9) malam.
KESEHATAN : Ruang Laktasi Belum Memadai
SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman mengakui, penyediaan ruang laktasi bagi ibu menyusui di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Sleman belum memadai. Pegawai yang masih menyusui terpaksa memanfaatkan ruang seadanya saat memompa air susu ibu (ASI).
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp2.000 di agen terdekat.
Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.