SOLOPOS.COM - Reaksi para pemain Juventus saat mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan. Ist/dailymail.co.uk
Solopos.com, SOLO — Nasib apes mungkin dimiliki Juventus dan Benfica di Liga Champions. Keduanya sama-sama pernah tujuh kali tampil dalam babak final kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu. Namun, mereka hanya pernah dua kali menyabet gelar juara.
Seperti dilansir wikipedia.org, Juventus kali pertama menembus final Liga Champions pada 1973 tapi langsung gagal membawa pulang trifo karena dikalahkan Ajax Amsterdam. Pada 1983, Juventus kembali menapaki final tapi lagi-lagi gagal menjadi juara.
Klub raksasa Italia itu baru berhasil membawa pulang trofi pertama mereka saat mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 1985. Pada 1996, Juventus sukses membalaskan dendam kepada Ajax dan meraih trofi Liga Champions kedua. Namun, kesuksesan itu tak dapat terulang di final 1997, 1998, dan 2003.
Sementara itu, Benfica hanya pernah meraih dua gelar juara Liga Champions secara berturut-turut pada 1961 dan 1962. Mereka gagal merebut gelar ketiga karena dipecundangi AC Milan dengan skor 2-1 di final 1963.
Dua tahun berikutnya, Benfica kembali tampil di final Liga Champions, tapi lagi-lagi gagal menang. Klub Portugal itu tercatat lima kali gagal di babak final, yakni pada 1963, 1965, 1968, 1988, dan 1990, sebelum mengalami paceklik gelar hingga sekarang.
Sebenarnya, rekor liga gagal di partai final juga menimpa raksasa Jerman, Bayern Munich. Namun, mereka sedikit lebih beruntung karena juga mencatatkan lima kali keberhasilan memboyong trofi Liga Champions, yaitu pada 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)