Soloraya
Selasa, 16 September 2014 - 17:15 WIB

TAWURAN WARGA : Massa Pro-Kontra RS Indriati Sukoharjo Duel

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO –  Duel antara dua kelompok, diduga melibatkan kelompok pendukung dan penolak pembangunan Rumah Sakit (RS) Indriati, Solo Baru, pecah di Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Selasa (16/9/2014).

Akibat kejadian tersebut dua kendaraan mengalami rusak dan salah satu di antaranya dibawa ke Mapolsek Grogol.

Advertisement

“Tadi memang ada beberapa orang berkelahi di sini, mereka saling pukul tapi tidak lama kemudian bubar karena didatangi polisi. Saya juga tidak tahu penyebabnya, karena saya terus lari takut jadi sasaran,” ujar salah seorang warga Juwiring, Klaten, Ndaru, 24, yang melihat kejadian ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya mengaku telah mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru.

“Sudah selesai kok tadi masing-masing pihak yang berselisih sudah kami temukan dan sudah tidak ada masalah lagi. Intinya mereka tadi Cuma salah paham. Karena itu tadi mereka kami damaikan,” ujar dia.

Advertisement

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan kejadian bermula seusai demo menolak pedirian RS Indriati sejumlah kelompok yang menentang pendirian RS jajan di salah satu warung di dekat Pesanggrahan Langenharjo. Sesaat kemudian datang sejumlah orang yang diduga sebagai kelompok pro pembangunan RS Indriati.

Tak lama kemudian kedua kelompok tersebut terlibat perkelahian. Akibat duel itu dua unit sepeda motor yaitu Honda Vario AD 5303 JM milik salah satu kubu penolak pembangunan RS Indriati rusak. Sedangkan satu Suzuki Satria 125 C AD 5850 K milik kelompok pendukung pembangunan rumah sakit diamankan polisi karena ditinggal lari.

Sebelum perkelahian di Langenharjo pecah, suasana panas terjadi di dekat lokasi pendirian rumah sakit. Salah seorang yang diduga sebagai kubu penolak pendirian rumah sakit nyaris dihakimi para pendukung pendirian rumah sakit.

Advertisement

Petugas yang melihat langsung berlarian melerai dan menyelamatkan pemuda yang nyaris menjadi bulan-bulanan massa tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif