Jateng
Selasa, 16 September 2014 - 19:55 WIB

RELOKASI PKL PASAR BURUNG : Legislator PDIP Dukung Pedagang Boyongan ke Pasar Dargo

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Anggota DPRD Kota Semarang Hanik Khoiru Sholikah mendukung relokasi pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Kartini Semarang atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Burung.

“Kami sepakat dengan Pemerintah Kota Semarang yang akan memfasilitasi relokasi PKL dari Kartini ke Pasar Dargo. Jalan Kartini kan bukan peruntukan PKL,” kata politikus PDI Perjuangan itu seperti dikutip Antara, Selasa (16/9/2014).

Advertisement

Apalagi, kata dia, selama ini Pasar Dargo sebagai aset Pemkot Semarang kurang maksimal dalam pemanfaatannya sehingga pemindahan PKL Pasar Burung ke pasar yang dulu dikenal sentra beras itu sangatlah tepat.

Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang itu, para PKL Pasar Burung tidak perlu khawatir kehilangan pelanggan jika dipindahkan ke Pasar Dargo, sebab pihaknya akan membantu sosialisasi pada masyarakat.

“Pemkot Semarang sudah tepat, pedagang yang tidak terakomodir dan selama ini berada di luar Pasar Burung Karimata difasilitasi. Kalau PKL tidak mau diatur terus meh piye ?,” ungkapnya.

Advertisement

Kalau relokasi PKL ke Pasar Dargo sudah dilakukan, kata dia, para pembeli tentu akan mencari ke sana karena menjadi tersentra sehingga para pedagang tidak perlu khawatir bakal kehilangan pelanggan.

Apalagi, ia mengatakan letak Pasar Dargo yang cukup strategis karena berada di antara jalan besar, yakni Jalan dr Cipto dan Jalan MT Haryono Semarang sehingga memudahkan akses para calon pembeli.

“Tentunya, Pemkot Semarang perlu menata dulu Pasar Dargo sebelum merelokasi PKL dari Jalan Kartini. Jangan asal memindahkan. Fasilitas di sana [Pasar Dargo] harus dibenahi dulu,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang Gurun Risyadmoko membenarkan rencana relokasi PKL Pasar Burung ke Pasar Dargo untuk penataan taman kota di sepanjang Jalan Kartini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Pasar, kecamatan, dan sebagainya. PKL-PKL yang berada di trotoar kan sudah ditata. Setelah itu [penataan] geser ke tengah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif